Ini Panduan Menulis Email Lamaran Kerja Agar Dibalas HRD

11 Februari 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menulis email lamaran kerja. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Menulis email lamaran kerja. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Ayo jujur, seberapa banyak dari kamu yang belum paham soal tata cara menulis email resmi yang baik dan benar?
ADVERTISEMENT
Karena terkesan sepele, banyak orang luput memperhatikan etika dan tata krama menulis email resmi. Padahal, ini sangat penting dan menentukan kesuksesan karier kamu di masa depan, khsususnya saat mengirim email lamaran kerja atau deal bisnis.
Mengirim email resmi yang baik dan benar sebenarnya enggak sulit, asal tahu rambu dasar yang harus diperhatikan. Apa saja? Ikuti petunjuk sederhana dari kumparan berikut ini, yuk!
1. Gunakan alamat email profesional
Kesan pertama sangat penting di dunia profesional. Saat kamu hendak mengirim email lamaran pekerjaan atau bisnis, ada baiknya menggunakan alamat email yang formal dan terkesan profesional. Hindari alamat email alay seperti '[email protected].
Kalau terlanjur punya alamat email seperti itu, enggak ada salahnya membuat alamat email baru. Username berisi nama lengkap seperti '[email protected]' jauh lebih enak dilihat.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan subject email yang jelas
Saat mengirim email resmi, tulis subject email yang ringkas atau to the point. Kalau kamu berniat melamar pekerjaan, cukup tuliskan nama dan posisi yang dituju. Contoh: Lamaran Marketing Staff - Rina Gunawan.
Subjek email yang jelas akan memudahkan HRD saat menyortir email lamaran yang masuk. Kalau bertele-tele, jangan heran kalau email yang kamu kirim enggak pernah dibalas apalagi dibaca.
3. Tulis salam pembuka yang sopan
Email yang tertata rapi dan baik tutur katanya akan mendapat penilaian positif di mata HRD. Kamu bisa membuka email dengan sapaan singkat, seperti 'Dengat hormat...' atau 'Kepada Yth..', dilanjutkan dengan nama orang yang kamu tuju.
Setelahnya bisa diikuti dengan kalimat perkenalan diri singkat, posisi pekerjaan yang dituju, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja sebelumnya (jika ada), dan kelebihan diri. Enggak perlu panjang, yang penting tepat sasaran dan jelas.
Ilustrasi menulis email Foto: Thinkstock
4. Enggak harus berbahasa Inggris
ADVERTISEMENT
Email lamaran pekerjaan enggak selalu harus berbahasa Inggris, lho. Ini merupakan nilai plus, tapi jangan paksakan diri kalau memang kemampuan bahasa Inggis kamu enggak begitu bagus. Salah-salah, email malah terkesan konyol dan enggak profesional karena banyak penulisan kata yang tidak tepat.
Enggak ada salahnya tetap menulis email resmi atau lamaran pekerjaan dengan bahasa Indonesia, selama jelas dan enak dibaca. Gunakan bahasa yang membuat kamu nyaman!
5. Gunakan bahasa formal
Intinya, kamu harus menampilkan kesan profesional pada email lamaran pekerjaan. Simpan dulu semua istilah gaul atau bahasa sehari-sehari yang biasa kamu gunakan.
Ada baiknya untuk mengecek ulang email yang kamu tulis sebelum mengirimkannya. Bisa dengan membacanya keras-keras atau minta bantuan orang lain agar kesalahan bisa terdekteksi.
ADVERTISEMENT
Semakin sopan dan formal pilihan katanya, semakin profesional pula kamu terlihat di mata perusahaan.
6. Tulis salam penutup
Salam penutup enggak kalah pentingnya, lho. Kamu wajib menuliskan 'Hormat Saya', 'Warm Regards', atau 'Salam Hangat' diikuti nama lengkap sebelum mengakhiri email.
7. Periksa attachment
Saat mengirim email pekerjaan, seringkali orang membuat kesalahan dengan lupa mencantumkan lampiran file berisi CV, ijazah, atau portfolio lainnya. Jangan sampai kamu terlihat enggak profesional dan ceroboh karena mengirimkan email dua kali.
Selalu cek, cek, dan cek!