ITS Tutup Program D3, Fokus ke Sarjana Terapan

Gedung rektorat ITS Surabaya Foto: Dok. ITS

Mulai 2019, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Jawa Timur, resmi menutup penerimaan mahasiswa baru untuk Program Diploma III (D3). Langkah ini sesuai dengan arahan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada 2018, untuk menghapus Program D3 menjadi Sarjana Terapan (D4).

Sebagai gantinya, ITS membuka tujuh jurusan kuliah baru untuk program D4. Ketujuh jurusan kuliah baru ini melengkapi jurusan Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan Sipil, yang sudah ada sejak 2012 dan diberi nama Teknik Infrastruktur Sipil.

Maka kini ITS punya delapan jurusan kuliah di program D4, yaitu:

Kedelapan jurusan kuliah itu berada di bawah naungan Fakultas Vokasi ITS dan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian terapan. Program D4 juga mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti program magang selama satu semester.

"Sarjana terapan menjadi favorit di kalangan milenial, karena mereka menyukai hal-hal yang bersifat aplikatif. Program ini memang berorientasi pada praktek sebesar 60 persen dan teori sebesar 40 persen," sebut Dekan Fakultas Vokasi ITS, M Sigit Darmawan, dari laman berita ITS.

Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru D4 sama dengan sarjana pada umumnya, yakni dengan nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), jalur undangan atau prestasi, dan jalur mandiri. Tapi jadwal seleksi D4 akan diselenggarakan serentak setelah seleksi masuk sarjana.

Untuk daya tampung program D4, terbagi menjadi 40 persen reguler, 30 persen mandiri, dan 30 persen undangan atau prestasi. Dari 30 persen jalur undangan atau prestasi, lulusan SMK diberi kuota sebanyak 20 persen dan lulusan SMA atau MA hanya 10 persen.