Jadi Acuan SBMPTN 2018, Ini 10 PTN Terbaik Versi Kemenristekdikti

UI, ITB, UGM (Foto: Facebook/UI, ITB, UGM)

Pada Agustus 2017 lalu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) mengeluarkan daftar berisi 100 besar perguruan tinggi di Indonesia. Daftar tersebut dibuat sebagai salah satu upaya untuk memetakan mutu dan potensi perguruan tinggi di Indonesia.

Ada empat komponen yang digunakan dalam penilaian performa tersebut. Yakni, kualitas sumber daya manusia (SDM), kualitas kelembagaan, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.

Dari 100 perguruan tinggi yang disebutkan oleh Kemenristekdikti, berikut adalah profil singkat mengenai 10 universitas teratas dari daftar tersebut, yang dibuat oleh kumparan.

1. Universitas Gadjah Mada

Kampus UGM di Yogyakarta. (Foto: Dwita Komala Santi)

Kampus yang, pada umumnya, menjadi tujuan para mahasiswa yang ingin berkuliah di Yogyakarta ini, telah berdiri selama lebih dari enam dekade, tepatnya pada tanggal 19 Desember 1949. Dari 18 fakultas yang tersedia, satu sekolah pascasarjana dan satu sekolah vokasi, UGM menawarkan sekitar lebih dari 100 program studi dari berbagai disiplin ilmu.

Hingga saat ini, UGM telah menghasilkan cukup banyak tokoh alumni. Salah satunya adalah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan. Pada SBMPTN 2017, jurusan yang paling banyak diminati di UGM adalah Kedokteran (3.777 peminat) dan Hukum (3.584 peminat).

2. Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Bandung (ITB). (Foto: Facebook @institutteknologibandung)

Untuk bidang teknologi, kampus yang diresmikan pada 2 Maret 1959 ini dikenal sebagai salah satu unggulannya. Meski begitu, selain fokus dalam teknologi dan ilmu eksakta lainnya, ITB juga diketahui sebagai tujuan favorit bagi mereka yang ingin belajar tentang seni dan juga manajemen bisnis. Sebab, di ITB juga tersebut Fakultas Seni RUpa dan Desain (FSRD) dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).

Tahun lalu, Sekolah Teknik Elektro & Informatika (STEI) dan SBM ITB menjadi dua fakultas yang paling diminati oleh peserta SBMPTN, yakni dengan jumlah peminat sebanyak 4.215 dan 3.451.

3. Institut Pertanian Bogor

Kampus IPB (Foto: Instagram IPB)

Bergeser ke sebelah barat dari kota Bandung, ada juga Institut Pertanian Bogor. Meski, sesuai namanya, terfokus ke bidang pertanian, saat ini, kampus yang berdiri pada 1963 tersebut telah memperluas program studinya ke bidang ekonomi dan bisnis juga. Tahun lalu, Program studi Agribisnis menjadi jurusan yang paling banyak diminati dengan jumlah sebanyak 2.204 peminat.

4. Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI). (Foto: Facebook Universitas Indonesia)

Kampus yang merupakan almamater dari Menteri Keungan Indonesia, Sri Mulyani, tersebut, didirikan pada 2 Februari 1950. Saat ini, UI memiliki 13 fakultas dengan jumlah total program studi sebanyak 291. Laman SBMPTN mencatat, sebanyak 4.041 orang menjadi peminat dari prodi Pendidikan Dokter di tahun 2017. Sementara untuk bidang sosial humaniora, Ilmu Hukum menjadi yang paling diminati dengan 4.297 peminat.

5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh November (Foto: Masuk Universitas)

Selain ITB, kampus lain yang juga fokus dalam bidang ilmu teknologi adalah ITS. Kampus yang terletak di kota Surabaya tersebut, didirikan pada tahun 1960, tepatnya pada tanggal 10 November. Tahun lalu, prodi yang paling banyak diminati dari almamater Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tersebut adalah jurusan Informatika dengan 2.537 peminat.

6. Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (Foto: Instagram/@irsemoticon via @undipsemarang)

Universitas yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini mengambil nama pahlawan nasional, yaitu Pangeran Diponegoro yang semangat melawan tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18.

Semangat itulah yang kemudian menginspirasi pendirian Universitas Diponegoro (Undip). Terbukti, hingga sekarang Undip kerap masuk dalam jajaran perguruan tinggi negeri (PTN) favorit di Indonesia.

Meski didirikan pada 1956, Undip baru resmi mendapat status universitas negeri pada 1961.

Alumni penting: Michael Bambang dan Robert Budi Hartono (Pemilik perusahaan Djarum), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur), Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri).

7. Universitas Airlangga

Universitas Airlangga (Foto: Facebook Universitas Airlangga)

Universitas Airlangga (Unair) adalah universitas yang didirikan tepat pada momentum Hari Pahlawan yang kesembilan, yaitu 10 November 1954. Terletak di kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Unair punya segudang torehan prestasi membanggakan baik di kancah nasional maupun internasional.

Tidak hanya dalam bidang akademik saja, Unair juga berprestasi dalam bidang olahraga. Di antaranya 4 medali emas dalam cabang olahraga (cabor) sepatu roda di PON 2016, 3 medali emas pada cabor menyelam untuk putri, dan 1 emas untuk putra di PON 2016, dan medali emas di cabor menembak pada helatan PON 2014.

Alumni penting: Khofifah Indar Parawansa (mantan Menteri Sosial RI, Calon Gubernur Jawa Timur), Ignasius Jonan (Mantan Menteri Perhubungan yang kini menjabat Menteri ESDM), Prigi Arisandi (Ahli Biologi) dan Ari Lasso (penyanyi).

8. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya. (Foto: Wikimedia Commons)

Universitas Brawijaya (UB atau Unbraw) didirikan sejak 1963. UB memiliki 15 Fakultas dan 2 Program pendidikan setara fakultas.

Tidak hanya terletak di Malang, UB juga memiliki cabang di Kediri, Kasembon, Jakarta, dan Probolinggo untuk pendidikan maupun penelitian. Pada 2010, UB pernah menyabet predikat terbaik "The Most Interactive LocalNode" dari Smart Campus Award.

Alumni penting: Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI), Munir Said Thalib (Aktivis HAM), Djarot Saiful Hidayat (Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta).

9. Universitas Hasanuddin

Logo Universitas Hasanuddin (Foto: Commons.wikipedia.org)

Sama dengan Universitas Diponegoro sebelumnya, nama Universitas Hasanudddin (Unhas) juga diambil dari tokoh pahlawan yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sultan Hasanuddin.

Unhas merupakan satu-satunya universitas di luar pulau Jawa yang menyandang akreditasi A dan masuk dalam salah satu kampus menyandang predikat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) bersama 11 kampus lainnya se-Indonesia.

Unhas memiliki 14 fakultas dan 60 program studi (prodi) bagi S1, 46 prodi bagi S2, dan 9 prodi untuk S3.

Alumni penting: Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara dan Kepala Daerah perempuan pertama di Sulawesi Selatan), Abraham Samad (Mantan Ketua KPK), Marwah Daud Ibrahim (Anggota DPR RI, Politikus, serta asisten peneliti UNESCO dan Bank Dunia).

10. Universitas Negeri Yogyakarta

Mobil Hibrida Karya hahasiswa UNY juara di Korsel. (Foto: Dok. KBRI Seoul)

Sebelumnya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (IKIP Yogyakarta). UNY memiliki 7 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan Program Pascasarjana.

UNY merupakan salah satu universitas yang ditunjuk Kemristekdikti sebagai penyelenggara Pendidikan Profesi (PPG dan PPI) dan unggul kinerja penelitiannya versi Kemenristekdikti pada 2017 kemarin.

Lebih dari itu, UNY juga mendapat penghargaan di lnternational Student Car Competition (ISCC), Korea Selatan sebagai Best Of The Best Hybrid dan Best Team Work Award 2017, medali emas dan perak di ajang lnnovation and Design (Pinang IID) Competition, Malaysia, serta medali emas kategori renewable energy dalam lnternational Eureka lnnovation Exhibition (l-ElE), Kedah, Malaysia.

Alumni penting: Hanung Bramantyo (Sutradara film).