Jadi Jurusan Favorit SBMPTN 2018, Berikut Prospek Kerja Lulusan Hukum

30 Juni 2018 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gugatan hukum. (Foto: publicdomainpictures.net)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gugatan hukum. (Foto: publicdomainpictures.net)
ADVERTISEMENT
Hasil dari seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2018 sebentar lagi akan diumumkan, yakni pada Selasa (3/7) mendatang. Dari data yang pernah disebutkan sebelumnya, terdapat sebanyak 860.001 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi tahun ini.
ADVERTISEMENT
Jika berkaca dari tahun sebelumnya, salah satu jurusan yang paling diminati oleh para pendaftar SBMPTN adalah Ilmu Hukum. Di beberapa kampus seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Diponegoro, misalnya, laman SBMPTN mencatat, jumlah peminat untuk jurusan tersebut menjadi yang paling tinggi di rumpun ilmu sosial humaniora.
Tahun ini, daya tampung dari masing-masing kampus pun terhitung masih menjadi yang paling tinggi, jika dibandingkan dengan jurusan yang lainnya dengan jumlah di atas 120 orang.
Namun, bagi kalian yang kemarin mendaftar ke jurusan Ilmu Hukum, sudahkah kamu mengetahui prospek kerja bagi para lulusannya? Untuk membantu kamu mempersiapkan rencana karier ke depan, berikut kumparan rangkum lima prospek pekerjaan bagi lulusan Ilmu Hukum.
ADVERTISEMENT
1. Pengacara
Pengacara Ahok tiba di PN Jakarta Utara. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengacara Ahok tiba di PN Jakarta Utara. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Salah satu jenis pekerjaan yang paling populer di kalangan mahasiswa hukum adalah pengacara. Peran dari seorang pengacara adalah untuk membantu seorang klien dalam sebuah kasus hukum. Lebih tepatnya, ia akan bertindak sebagai seorang penasihat, maupun pembela yang berkaitan dengan hak-hak kliennya di ranah hukum.
Meski demikian, terdapat beragam ujian yang harus dituntaskan seseorang ketika ingin bisa bekerja sebagai seorang pengacara. Salah satunya adalah ujian profesi advokat yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).
2. Jaksa
Jaksa Penuntut Umum di Sidang Novanto (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jaksa Penuntut Umum di Sidang Novanto (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Dalam situasi persidangan, Jaksa adalah seseorang yang bertugas untuk menyampaikan dakwaan terhadap seseorang yang diduga melakukan pelanggaran hukum. Untuk menjadi seorang jaksa, seorang lulusan jurusan Hukum diharuskan untuk mengikuti dan lolos dari seleksi Calon Jaksa Kejaksaan Republik Indonesia. Dengan catatan minimal usia 25 tahun dan maksumal 30 tahun saat dilantik menjadi jaksa.
ADVERTISEMENT
3. Hakim
Hakim Mahkamah Konstitusi (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Hakim Mahkamah Konstitusi (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pekerjaan lain yang juga tak kalah populer bagi para lulusan Ilmu Hukum adalah menjadi hakim. Seorang hakim bertugas untuk mendengarkan pembelaan baik dari jaksa maupun pembela, mengadili, dan memutuskan sebuah perkara hukum di dalam sebuah persidangan.
Mengingat perannya yang krusial, untuk menjadi hakim, seseorang diharuskan untuk terlebih dahulu lulus dari pendidikan hakim yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, serta tidak pernah dipidana karena melakukan kejahatan berdasarkan putusan pengadilan.
4. Notaris
Ilustrasi Notaris (Foto: pxhere)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Notaris (Foto: pxhere)
Di luar persidangan, salah satu prospek pekerjaan yang juga banyak diminati oleh para lulusan Ilmu Hukum adalah menjadi seorang notaris. Pekerjaan ini, pada umumnya, berkaitan erat dengan berbagai macam seluk beluk pengurusan sebuah akta.
Syaratnya pun lumayan banyak, selain diharuskan untuk menjalani masa magang atau bekerja sebagai karyawan notaris selama 1 tahun, berbagai macam surat permohonan dan pernyataan pun harus diajukan oleh seseorang yang ingin menggeluti bidang tersebut, hingga akhirnya diambil sumpah jabatan notaris.
ADVERTISEMENT
5. Legal perusahaan
Ilustrasi Legal Officer. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Legal Officer. (Foto: Unsplash)
Sementara, bagi kamu yang ingin bisa bekerja di sebuah perusahaan, seorang lulusan Ilmu Hukum juga bisa mengisi posisi bagian legal officer. Secara garis besar, pekerjaan ini mengurusi masalah internal maupun eksternal perusahaan yang berkaitan dengan dokumen dan perizinan, sekaligus permasalahan hukum pidana atau perdata.