Jiung Ajak Penonton untuk Mandi di Synchronize Fest 2018

5 Oktober 2018 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Jiung featuring Zee Zee Shahab di Synchronize Fest 2018, Jumat (5/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Jiung featuring Zee Zee Shahab di Synchronize Fest 2018, Jumat (5/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Salah satu penampil yang turut memeriahkan Synchronize Fest 2018 hari pertama, yakni pada Jumat (5/10), ialah grup musik khas Betawi, Jiung. Tampil di Lake Stage Synchronize Fest 2018 pada pukul 18.30 WIB, Jiung mengajak penonton untuk mandi bersama.
ADVERTISEMENT
Pada penampilannya di Synchronize Fest 2018, Jiung membawakan lagu-lagu kenamaannya seperti ‘Kalo Tiba Waktunya’, ‘Hujan Gerimis’, sampai ‘Pergi Tak Kembali’. Ajul dan Zee Zee Shahab sang vokalis tampak saling melengkapi di atas panggung saat menampilkan hits ‘Ayo Mandi’.
Sambil menyanyi, Ajul perlahan menanggalkan bajunya, hingga hanya memakai celana boxer berwarna hijau. Ia lalu turun dari panggung menuju sebuah drum besar berisikan air dan gayung.
Benar saja, Ajul membasuhi badannya dengan air, sekaligus menyiramkan air ke arah penonton. Enggak berhenti di situ, Ajul masuk ke kerumunan penonton sambil membawa ember besar berisi air, dan mandi hingga terguling-guling di tanah.
Keseruan penampilan Jiung featuring Zee Zee Shahab di Synchronize Fest 2018, Jumat (5/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keseruan penampilan Jiung featuring Zee Zee Shahab di Synchronize Fest 2018, Jumat (5/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Baik-baik, bang, kagak ada yang ngerokin kalau meriang,” sahut Zee Zee Shahab dari atas panggung.
ADVERTISEMENT
“Gue kalau bukan karena Synchronize Fest kagak bakal mandi, dah. Luar biasa Synchronize Fest 2018,” timpal Ajul.
Ajul kemudian kembali ke atas panggung untuk membawakan lagu terakhir, ‘Apa Adanya’. Sebelum menutup penampilannya, Jiung menyampaikan rasa simpatinya kepada korban bencana Sulawesi Tenggara.
“Kami mau mengucapkan turut berduka cita untuk saudara di Palu, dan Donggala. Semoga mental mereka kembali kuat,” kata Ajul.