Joki Mobile Legends, Jasa Menyambung 'Mimpi' dengan Cara yang Instan

23 Mei 2018 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi game 'Mobile Legends: Bang Bang'. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi game 'Mobile Legends: Bang Bang'. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jika memang masih ada stigma suram tentang hobi bermain game, maka hal tersebut mungkin sudah tidak terlalu relevan untuk dibicarakan saat ini. Hobi bermain game ternyata mampu menjadi sesuatu yang cukup menjanjikan. Tak hanya dari segi materil, namun juga dari segi karier.
ADVERTISEMENT
Menjamurnya kompetisi olahraga elektronik (eSport) adalah salah satu buktinya. Mimpi untuk dapat berkompetisi sebagai seorang atlet eSport di tingkat dunia, perlahan muncul sebagai sebuah mimpi baru bagi sebagian generasi milenial.
Di sisi lain, perkembangan dunia gaming juga bisa membangun sebuah peluang bisnis bagi para penghobinya, salah satu di antaranya adalah dengan menjadi seorang joki pemain. Mengandalkan kemampuan yang dimiliki dalam memainkan game tersebut, seorang joki mampu 'menyambungkan mimpi' pemain lainnya untuk bisa bermain di 'kasta' yang lebih tinggi dengan cara yang instan.
Salah satu game yang cukup marak dengan jasa perjokian adalah Mobile Legends. Dengan tingkat kepopuleran saat ini, game berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) besutan Moonton tersebut, menjadi lahan usaha yang cukup menjanjikan bagi jasa perjokian.
ADVERTISEMENT
"Ya awalnya sih dari lihat temen aja, kasihan levelnya enggak naik-naik. Dan akhirnya saya coba jual akun Mobile Legends ke teman-teman saya," tutur ArtBrooks (nama alias) selaku seorang joki game kepada kumparan pada Rabu (23/5) siang.
Berawal dari situ, ArtBrooks mengatakan, ia pun mulai cukup rutin menerima berbagai permintaan untuk menjadi joki bagi para pemain lainnya. Ia bahkan sudah menentukan tarif-tarif tertentu untuk setiap jasa yang ditawarkan. Tergantung dari level yang diminta.
"Untuk (ranking) grand master Rp 50 ribu, epic Rp 100 ribu, legend Rp 150 ribu, dan mythic Rp 300 ribu," jelasnya dengan fasih.
ArtBrooks juga menjelaskan, terdapat dua cara untuk melakukan melakukan jasa tersebut. Pertama, ia bisa membuatkan sebuah akun baru, lalu memainkannya hingga mencapai ranking yang diminta, atau menggunakan akun milik pelanggannya dari awal.
Zulkifli Hasan main 'Mobile Legends'. (Foto: IOS Gaming/YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli Hasan main 'Mobile Legends'. (Foto: IOS Gaming/YouTube)
Tak hanya menjadi Joki, ia juga menjual beragam pernak-pernik pendukung yang bisa digunakan pada game tersebut. Seperti salah satunya adalah pakaian untuk karakter dalam game (skin). Menurutnya, ia sempat menjual sebuah skin mencapai harga Rp 250 ribu.
ADVERTISEMENT
"Iya, buat orang yang mau skin-nya, bisa ditransfer dulu (uangnya), terus saya minta nama pengguna orang itu untuk mengirim skin yang diminta," kata dia.
Sama seperti ArtBrooks, Ansel (18), salah satu joki pemain lain yang kumparan hubungi, mengaku mulai menawarkan jasa sebagai joki dari kesenangannya bermain game Mobile Legends.
"Emang gamenya seru aja, sih, dan enak. Kenapa enggak sekalian aja cari duit? Hahaha," ungkap cowok yang menjadi top global dari salah satu hero di Mobile Legends.
Sementara itu, untuk urusan tarif, Ansel terlihat cenderung lebih detail dan beragam dalam menentukannya. Ia menawarkan harga untuk kategori 'Pengerjaan Super Cepat' yang berkisar antara Rp 115 ribu hingga Rp 425 ribu, serta 'Paket Murah' yang dipatok mulai dari Rp 70 ribu, sampai Rp 400 ribu.
ADVERTISEMENT
Setiap minggunya, bila dirata-ratakan, Ansel mengaku bisa mendapatkan orderan hingga 10 akun, dengan bentuk yang berbeda-beda. Uniknya, tutur Ansel, terdapat dua alasan mengapa orang-orang ingin menggunakan jasa seorang joki untuk akun mereka; "ada yang (ingin) pamer, ada juga yang sibuk".
Apakah kemudian jasa perjokian Mobile Legends ini menjanjikan untuk sebuah sumber penghidupan?
"Kalau udah sukses ya menjanjikan. Tapi kalau main aja enggak ada tujuannya ya enggak hahaha," tutupnya.
Bagi kamu yang juga hobi bermain game dan merasa memiliki kemampuan lebih, mungkin kamu bisa mengikuti jejak mereka. Selain untuk mengembalikan 'modal' yang telah kamu keluarkan untuk membeli kuota internet dan yang lainnya, kamu juga bisa meraup keuntungan dengan melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT