Kasusnya Belum Selesai, ASAP Rocky Batalkan Konsernya di Swedia

ASAP Rocky tampil di Bali 6 April 2019. Foto: Dok. ASAP Rocky

A$AP Rocky harus menelan pil pahit karena harus membatalkan penampilannya di Eropa pada bulan Juli, padahal pria yang memiliki nama asli Rakim Mayers ini udah menjalankan rangkaian tur “Injured Generation Tour” sejak awal tahun.

Selain membatalkan penampilannya pada bulan Juli, Rocky juga membatalkan dua jadwal penampilan festival. Hal ini dikarenakan penangkapan yang dihadapinya pada 1 Juli kemarin di Swedia, padahal perkiraan awal Rocky hanya akan ditahan selama kurang lebih tiga hari.

Panitia Festival Sónar pada 10/07 kemarin memberikan pernyataannya dari tim manajemen Rocky tentang kelanjutan pertunjukan sang rapper.

"A$AP Rocky ditahan di penjara Swedia untuk periode waktu yang tidak diketahui karena bertindak membela diri selama pertengkaran yang terjadi. Karena situasi yang tidak menguntungkan ini, ia terpaksa membatalkan festival Eropa dan jadwal turnya pada bulan Juli," jelas perwakilan Rocky.

Seperti yang udah diberitakan, pada Minggu (30/6) waktu setempat, Rocky dan beberapa temannya terlibat perkelahian karena dibuntuti oleh dua orang pria enggak dikenal. Demi menghindari dari kejadian yang tidak diinginkan, beberapa teman Rocky berusaha untuk menghalaingi dua pria tersebut, namun akhirnya malah terjadi sedikit perkelahian.

Baru-baru ini dilaporkan oleh TMZ, pada Selasa (9/7) Rocky ditahan dalam 'kondisi tidak manusiawi' di penjara Swedia. Namun, pernyataan itu langsung dibantah oleh pengacara rapper Harlem, Henrik Olsson Lilja. Sang pengacara mengatakan kepada outlet media Swedia SVT Nyheter kalau Rocky justru diperlakukan dengan baik oleh pihak otoritas penjara Swedia.

Duh, semoga kasus ini cepat selesai, ya!