Kenapa Pubertas Terjadi Saat Usia Remaja?

8 Januari 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Generasi Millenial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Generasi Millenial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pubertas adalah masa di mana kamu merasa banyak perubahan terjadi pada tubuhmu. Mulai dari rambut yang tumbuh di beberapa bagian tubuh, munculnya jakun bagi cowok, mulai menstruasi bagi cewek, sampai perasaan gugup setiap ketemu gebetan.
ADVERTISEMENT
Pubertas dialami oleh setiap orang di waktu yang berbeda. Tapi peneliti masih belum tahu kenapa pubertas terjadi di usia remaja awal.
Sampai sebuah studi yang diunggah di jurnal eLife Sciences berjudul 'Timing Mechanism of Sexually Dismorphic Nervous System Differentiation' memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Riset itu melaporkan bahwa gen memiliki peran dalam penentuan waktu pubertas, terutama untuk remaja cowok.
Peneliti menjelaskan, ada sebuah jalur gen dalam cacing nematoda, yang menunjukkan bagaimana gen tertentu menekan gen lain sampai salah satunya 'mati'. Nah, pubertas terjadi saat gen tersebut sudah 'mati'.
Untuk cowok sendiri, ketika gen tersebut 'mati', sebuah bagian di sel saraf aktif dan memberitahu tubuhmu untuk 'berubah' menjadi pria dewasa.
ADVERTISEMENT
"Secara garis besar, apa yang terjadi ketika pubertas ialah adanya perubahan pada otak. Apa yang kami ingin pahami adalah bagaimana pengaturan waktunya. Apa yang terjadi pada tubuh saat pubertas di usia 10 atau 15?" jelas Laura Pereira, dari Departemen Biologi Universitas Columbia, yang menjadi salah satu peneliti dalam studi tersebut, dilansir Teen Vogue.
"Riset ini penting untuk remaja karena mereka bisa tahu apa yang terjadi pada tubuhnya ketika pubertas. Ketahuilah kalau pubertas pasti terjadi dan nikmati saja. Ini adalah bagian dari perkembanganmu," lanjutnya.