Koes Barat, Band yang Terinspirasi dari Pesona Musik Koes Plus

5 Januari 2018 11:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koes Barat (Foto: Instagram/@haaimusik_)
zoom-in-whitePerbesar
Koes Barat (Foto: Instagram/@haaimusik_)
ADVERTISEMENT
Kabar berpulangnya salah satu musisi legendaris Indonesia, Yon Koeswoyo, pada Jumat (5/1) pagi menyisakan duka yang mendalam bagi industri musik Tanah Air. Dengan karya-karya yang sudah dihasilkannya, mendiang Yon Koeswoyo bersama Koes Plus memiliki andil yang cukup besar pada perkembangan musik populer di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Koes Plus rupanya tidak hanya berhenti sampai di dalam negeri. Sebuah band yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Koes Barat, tampak begitu terinspirasi dengan eksistensi Koeswoyo bersaudara dalam bermusik.
Dilansir The Stranger, Alan Bishop, pendiri band tersebut, mengaku begitu terpesona dengan karya-karya Koes Plus. Pria asal AS yang lama tinggal di Kairo, Mesir, itu mengatakan pertama kali mendengarkan lagu-lagu Koes Plus pada tahun 1989.
“Ada sesuatu dengan suara, harmoni, serta aransemen yang membuatnya tidak mungkin untuk dilupakan,” ucap Alan.
Bahkan, setelah bertahun-tahun mengulik karya-karya dari Koes Plus, Alan menemukan hal lain yang membuatnya semakin kagum dengan kelompok musik yang didirikan pada tahun 1969 itu.
“Ada suatu kecantikan dari melodi yang mereka tulis – sederhana, namun cerdas – dan lagu-lagu psikedelik serta garage mereka pada pertengahan hingga akhir 1960-an, (menyajikan nuansa) ballad yang lebih hebat,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
Koes Barat, yang terdiri dari Alan Bishop, Milky Burgess, Don McGreevy, Jim Davis, serta produser, Randall Dunn ini, dikabarkan sudah merilis sebuah album yang bertajuk “Self-titled” pada tahun 2015 lalu.
Dilansir Discogs, album tersebut turut menyertakan beberapa lagu milik Koes Plus yang mereka bawakan ulang (cover), di antaranya adalah “Kelelawar” (namun ditulis “Kelelewar”), “Kisah Sedih di Hari Minggu”, serta “Tiba-Tiba Ku Menangis”.