Lapar? Mahasiswa di Kampus AS Bisa Pesan Makanan via Robot

26 Januari 2019 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot pengantar makanan di kampus. (Foto: Twitter/@StarshipRobots)
zoom-in-whitePerbesar
Robot pengantar makanan di kampus. (Foto: Twitter/@StarshipRobots)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa dan para staf di George Mason University, Virginia, Amerika Serikat kini enggak perlu takut kelaparan bila sedang berada di kampus. Kalau malas gerak alias mager, mereka juga enggak perlu repot-repot jalan kaki untuk beli makanan di gerai makanan sekitar kampus.
ADVERTISEMENT
Sebab, mulai Selasa (22/1) kemarin, mereka dapat dengan mudah pesan makanan ke gerai terdekat yang diantar langsung menggunakan robot. Dilansir Fast Company, sebuah perusahaan robot Starship dan perusahaan manajemen makanan Sodexo telah menyebar 25 robot pengantar makanan untuk melayani 40 ribu civitas George Mason University.
“Menurutku mahasiswa merasa nyaman dengan (penerapan) teknologi dan merangkul dunia yang terus berubah,” kata Lex Bayer, CEO Starship Technologies.
Kalau ingin menggunakan layanan antarmakanan ini, para mahasiswa atau staf tinggal memesan via aplikasi lalu menunjuk lokasi di mana makanan mereka ingin diantar. Dalam 15 menit atau kurang, satu robot pengantar makanan langsung meluncur untuk mengirimkan makanan ke lokasi tujuan.
“Robot-robot itu melewati trotoar, melintasi jalan raya, dan (menghindari) truk, konstruksi bangunan, hewan, dan para pesepeda. Sangat menakjubkan buat dilihat,” ujar Bayer.
ADVERTISEMENT
Enggak perlu takut enggak diantar kalau hujan. Pasalnya, robot ini diklaim bakal beroperasi di situasi apapun, seperti malam hari yang gelap, hujan, hingga kondisi bersalju.
Perusahaan Starship ingin agar robot pengantar makanan ini juga bisa mengurangi polusi udara dengan menggunakan tenaga listrik. Selain itu, dengan menggantikan pengantar makanan via kendaraan bermotor atau mobil, diharapkan robot juga bisa mengurangi kemacetan.
Buat para mahasiswa Indonesia, adakah robot seperti ini di kampusmu?