Learning Innovation Summit 2018 Resmi Dibuka
PerbesarADVERTISEMENT
Sebagai generasi yang dekat dengan teknologi, kalangan milenial butuh inovasi dalam metode pembelajaran. Karenanya, Pertamina bekerja sama dengan Ruangguru menggelar konferensi internasional bertajuk "Learning Innovation Summit 2018".
ADVERTISEMENT
"Acara ini kami gelar untuk meningkatkan akses serta kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu juga sebagai ajakan untuk berkolaborasi yang kita lakukan bersama mitra untuk memastikan bahwa pendidikan yang berkualitas enggak hanya sekedar mimpi, namun juga jadi kenyataan untuk setiap anak di Indonesia," tutur Adamas Belva Devara, Co-Founder dan CEO Ruangguru, Rabu (14/02).
Konferensi ini menghadirkan lebih dari 43 pakar untuk menjadi pembicara, baik dari dalam atau luar negeri.
Selain itu, acara ini juga dihadiri sekitar 400 Dewan Direktur Korporasi Swasta, 350 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota/Kabupaten, 250 perwakilan organisasi non-pemerintah dan kemasyarakatan, social media influencers, dan beberapa perwakilan negara.
Perbesar"Kami berharap para siswa nanti punya kemampuan untuk menganalisis sebuah masalah. Enggak hanya sebatas menghapal. Kita juga akan mendukung dengan memberikan internet dan membangun broadband di beberapa sekolah. Sebab, sekitar 20% atau Rp 440 triliun dana anggaran APBN diberikan untuk pendidikan," tambah Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi saat acara Pers Conference di Hall Kota Kasablanka.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar hingga pukul 21.00 WIB ini akan membahas tentang teknologi yang bisa diterapkan pada dunia pendidikan di Indonesia dalam bentuk diskusi. Resmi dibuka pada pukul 10.00 WIB di Hall Kota Kasablanka, Learning Innovation Summit 2018 ini akan mengembangkan solusi belajar berbasis online.
"Dengan sistem pendidikan daring, kualitas harus diperhatikan dengan baik. Agar masyarakat di daerah terluar dan tertinggal bisa mendapat pendidikan secara merata," tutup Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi saat memberi kata sambutan.