Mana yang Lebih Penting Bagi Milenial, Passion atau Gaji?

22 Desember 2017 18:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerjaan dengan gaji besar untuk milenial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerjaan dengan gaji besar untuk milenial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Passion dan gaji seringkali bersinggungan. Keduanya dianggap sangat penting, dan terkadang menimbulkan dilematis. Penginnya, sih, ketika kamu bekerja sesuai passion, kamu juga mendapat gajji yang besar, benar enggak? Namun masalahnya, kadang kita sulit untuk mendapatkan dua hal tersebut secara bersamaan.
ADVERTISEMENT
Gaji yang besar memang sangat menggiurkan, apalagi hidup di tengah ibu kota dengan tuntunan kebutuhan yang sangat mahal. Belum lagi hal-hal prestigious lainnya yang banyak sekali ‘dibutuhkan’ oleh milenial.
Meski terkadang gaji sangat menggiurkan, tapi, menurut riset tempat kerja yang digelar di Amerika Serikat tahun 2016, dan dilansir dalam Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) pertengahan Januari 2017, dari 26 ribu responden milenial, 56 persen berpandangan bahwa passion adalah hal yang penting yang dicari dalam pekerjaan. Sedangkan, 54 persen lainnya berpandangan bahwa gaji adalah hal yang penting.
Mereka rata-rata menginginkan sebuah tujuan, misi, dan makna. Selain itu, mereka juga enggak sekadar mengejar kepuasan diri dalam bekerja, melainkan pengembangan diri. Pertanyaannya, apa benar begitu?
ADVERTISEMENT
“Gue, sih, lebih milih passion ya. Karena kalau gue berkecimpung di suatu bidang yang enggak gue suka, that means enggak gue suka dan bukan passion gue, gue bakalan enggak tahu cara ngejalaninnya. Bahkan mungkin, di titik awal aja gue bakalan enggak tahu cara mulainya,” ujar Hesti Widianingtyas, karyawati swasta, kepada kumparan (kumparan.com), Jum’at (22/11).
Lebih lanjut, Hesti menilai bahwa passion adalah penting dalam pekerjaan.
“Kalau gue ngelakuin hal yang enggak gue suka, I won’t do it my best gitu. Intinya, gue bakalan milih sesuatu hal yang gue sukain dulu,” tambah Hesti.
Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Citra Pulandi. Cewek asal Tangerang ini mengatakan bahwa bekerja sesuai passion akan membuatnya maju.
ADVERTISEMENT
“Gue akan milih passion, sih, pasti. Karena kalau ngejar gaji tapi kerjaannya enggak suka, ya enggak akan maju. Tapi kalau kerja sesuai passion, lo akan maju dan akan dapet apa yang lo mau,” ujar Citra Pulandi, karyawati swasta, kepada kumparan.
Yoris Sebastian, Pakar dan Pemerhati Milenial menyebut bahwa kecenderungan milenial untuk mengejar passion dalam pekerjaan adalah hal yang wajar.
“Milenial itu punya kecenderungan untuk mengejar experience. Sama dengan kerjaan. Mereka itu pasti akan mencari hal-hal baru yang akan membuat pengalamnnya bertambah,” ujar Yoris Sebastian.
Yoris juga menyebut bahwa hidup itu it’s all about making choice.
“Jadi enggak masalah dia ngejar passion, yang penting jangan miskin juga. Soalnya, buat apa kerja ngejar duit, karena belum tentu juga bahagia?” tutup Yoris.
ADVERTISEMENT