Mata Kuliah Paling Populer di Universitas Yale: Kebahagiaan

7 Maret 2018 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kehidupan Kuliah (Foto: theodysseyonline.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kehidupan Kuliah (Foto: theodysseyonline.com)
ADVERTISEMENT
Sejak satu minggu dibuka, kelas kebahagiaan di Yale ini mampu menarik sebanyak 1.200 pendaftar.
ADVERTISEMENT
Tampaknya, kebahagiaan merupakan hal yang langka di kalangan muda saat ini. Buktinya, mata kuliah tentang kebahagiaan justru menjadi mata kuliah paling populer di Universitas Yale, Amerika Serikat.
Setelah dibuka pada 12 Januari lalu, mata kuliah yang diberi nama Psychology and The Good Life ini berhasil mengumpulkan sebanyak 300 mahasiswa saat hari pertama dibuka. Tiga hari setelahnya, jumlah siswa yang mendaftar pun meningkat dua kali lipatnya.
Dalam satu minggu setelah dibuka, angka mahasiswa yang mendaftar mata kuliah ini mencapai sekitar 1.200 orang atau hampir 1/4 mahasiswa Yale.
Kelas ini diajar oleh Laurie Santos, seorang profesor psikologi dan kepala asrama di Universitas Yale. Dia mengajar tentang bagaimana menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan mencapai hasil yang maksimal dalam kuliah selama dua kali seminggu.
ADVERTISEMENT
"Siswa ingin berubah, mereka ingin lebih bahagia, dan mengubah budaya di kampus," kata Laurie Santos dikutip dari The New York Times.
Laurie juga mengatakan bahwa ia menduga para murid di Universitas Yale tertarik pada kelas ini karena pada jenjang pendidikan menengah atas, mereka diajarkan untuk lebih mendahulukan kebahagiaan saat masuk ke sekolah.
Sebuah laporan pada tahun 2013 oleh Dewan Perguruan Tinggi Yale juga menemukan bahwa lebih dari separuh lulusan sarjana mencari perawatan kesehatan mental di kampus selama mereka menempuh pendidikan di sana.
"Kenyataannya, banyak dari kita cemas, stres, enggak bahagia, dan mati rasa. Kelas ini bisa mengajarkan mahasiswa yang lelah agar bisa mematikan emosi mereka. Sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan mereka, langkah selanjutnya, dan pencapaian berikutnya," kata Alannah Maynez, seorang mahasiswa baru yang mengikuti kelas ini.
ADVERTISEMENT
Ramainya mahasiswa yang ingin mendaftar sebagai murid dalam kelas ini pun berhasil membawa Psychology and The Good Life ini sebagai mata kuliah paling populer dalam sejarah Universitas Yale selama 316 tahun. Pemegang rekor sebelumnya adalah mata kuliah psikologi dan hukum, yakni hanya memiliki murid sekitar 1.050 orang.
Kopi bisa melawan depresi&buat lebih bahagia. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi bisa melawan depresi&buat lebih bahagia. (Foto: Thinkstock)
Saking banyaknya siswa yang mendaftar, pihak kampus harus membuat proses belajar di Kapel Battel, tempat ibadah bersejarah yang memiliki 844 kursi, serta 1 hingga 2 auditorium kecil yang mampu menampung sisa siswa lainnya untuk menyaksikan mata kuliah secara live.
Namun, beberapa minggu kemudian kelas pun dipindahkan ke Woolsey Hall, tempat kegiatan musik yang bisa menampung seluruh mahasiswa di kampus tersebut.
Para siswa pun nantinya harus mengambil kuis dan menyelesaikan ujian tengah semester. Sementara, sebagai penilaian akhir, mereka harus melakukan ‘Hack Yo’self Project’ atau proyek perbaikan diri pribadi.
ADVERTISEMENT
Lewat mata kuliah ini, para siswa diharapkan mampu bekerja keras tanpa diikuti dengan rasa cemas dan depresi. Lulusan Yale juga diajak untuk membuang jauh pemikiran bahwa mereka harus mencapai kepuasan hidup dengan magang di perusahaan bergengsi atau bekerja dengan gaji yang tinggi.
Kira-kira mahasiswa di Indonesia juga membutuhkan mata kuliah ini atau enggak, guys?