Matej Hosek, Remaja Difabel asal Ceko yang Jadi Desainer Berkat Peta

27 Februari 2018 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Anak Sindrom Asperger, Matej Hosek (Foto: Michal Cizek / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Anak Sindrom Asperger, Matej Hosek (Foto: Michal Cizek / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Dulu, Matej adalah anak yang berisik. Dia menangis 23 jam sehari,” kenang ibu Matej, Michaela Hoskova, dikutip dari Agence France-Presse (AFP).
ADVERTISEMENT
Sebelum menemukan peta, Matej yang divonis terkena Sindrom Asperger sejak usia 10 tahun ini memang memiliki masalah dalam komunikasi secara verbal. Bahkan, sang ibu dan adik terpaksa harus pindah ke sebuah kota kecil, Cernosice, di sebelah barat Praha. Di sini, Matej bisa menangis dan berteriak sekeras yang dia inginkan.
Sampai suatu hari, di sebuah trem, Matej menangis dan berteriak. Sang ibu yang sudah enggak tahu harus melakukan apa kemudian memberikannya sebuah peta.
“Saya memberinya peta untuk dibaca. Saya bahkan enggak tahu dari mana mendapatkannya. Tapi anehnya, dia jadi tenang setelah membacanya,” tutur Michaela.
Kehidupan Michaela dan keluarga pun seketika berubah sejak Matej membaik karena membaca peta. Mereka mulai berlibur dan menghabiskan waktu bersama di ruang publik. Hal ini diakui enggak pernah terbayangkan oleh Michaela sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Sebelum berpergian ke mana pun, kami akan pergi ke pusat informasi terlebih dahulu untuk meminta peta. Kamu butuh peta,” kata Michaela sambil tertawa.
Menjadi Desainer
Sang ibu bercerita bahwa Matej pernah membungkus salah satu peta yang dia buat di sekeliling manekin yang ada di ruang tamu rumahnya. Dia melihat apa yang dikerjakan oleh Matej ini sangat bagus.
“Saya adalah penggemar mode besar seperti Christian Dior. Saat melihat manekin yang dibungkus oleh Matej menggunakan peta, saya sangat bangga karena hasilnya sungguh luar biasa,” tambahnya.
Pekerja Menunjukan Kaos Desain Peta, Matej Hosek (Foto:  AFP FOTO / Michal Cizek)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja Menunjukan Kaos Desain Peta, Matej Hosek (Foto: AFP FOTO / Michal Cizek)
Sejak saat itu, Matej mulai memetakan peta ke bajunya sendiri. Hingga saat Prague Fashion Week, rancangan jalur peta bawah tanah Matej ditemukan oleh salah satu majalah yang bermitra dengan Prague Fashion Week dan memutuskan untuk memajangnya di sebuah toserba Praha pada akhir tahun 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
Pakaian tersebut dijual dan pendapatannya diserahkan ke dana AutTalk, sebuah yayasan yang membantu anak-anak penderita autisme, dalam sebuah proyek bernama Autist for Autist.
“Ini unik, menggunakan hasil kerja Matej untuk membantu anak-anak autis lainnya. Desainnya universal, bisa dipasang pada apa saja, kaos, celana dalam, hingga gelas,” kata Katerina Sokolova, Miss Czech Republic 2007 dan pendiri AutTalk.
Keluarga Hosek pun memulai sebuah perusahaan keluarga kecil bernama Maappi yang menjual pakaian dan barang-barang lainnya seperti tas ransel, cangkir, sampai case handphone dengan desain peta bawah tanah remaja berusia 13 tahun itu.
Kaos Desain Peta Karya Matej Hosek (Foto: AFP PHOTO / Michal Cizek)
zoom-in-whitePerbesar
Kaos Desain Peta Karya Matej Hosek (Foto: AFP PHOTO / Michal Cizek)
Matej saat ini tengah sibuk menggambar peta untuk perusahaan Run Czech yang mengatur jalannya publik di Republik Ceko. Dia juga merancang kaus untuk penyanyi favorit ibunya, Craig David, untuk dipakai saat syuting lagu-lagu barunya di tempat stasiun. Maappi sekarang mengirimkan 10 kaos ke penyanyi Inggris tersebut setelah manajernya mengatakan bahwa dia menyukai rancangan itu.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya tentang mimpinya, Matej mengungkapkannya dengan sederhana saja.
"Saya ingin pergi ke London, naik kereta bawah tanah," tutupnya.