Matt Healy Ingin The 1975 Manggung Seminggu Penuh

Matthew Healy vokalis The 1975 (Foto: Facebook The 1975)

Frontman grup musik The 1975, Matt Healy, sepertinya enggak pernah kehabisan ide untuk membuat gebrakan baru di industri musik. Belum lama ini, Healy menyampaikan ide 'gilanya' untuk menyewa sebuah venue dan mengadakan konser The 1975 selama satu minggu penuh.

Ide itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @truman_black, pada Minggu (16/12) waktu setempat. Healy menyebut konser satu minggu itu akan menampilkan pertunjukan berbeda di setiap malamnya.

Seperti pada malam pertama, The 1975 akan tampil membawakan lagu-lagu dari mini albumnya (EP), yang dilanjut pada malam kedua membawakan debut albumnya 'The 1975' yang dirilis 2013 lalu.

Lantas pada malam ketiga, Healy, Ross MacDonald, Adam Hann, dan George Daniel, beranjak ke album 2016 mereka, yaitu 'I Like It When You Sleep, For You Are So Beautiful Yet So Unaware Of It'. Untuk malam keempat, giliran album 'A Brief Inquiry Into Online Relationships' yang baru saja mereka luncurkan pada 30 November lalu.

Healy mengatakan, pada malam kelima konser The 1975, mereka akan membawakan album keempatnya, 'Notes On A Conditional Form' yang rencananya dirilis pada tahun depan.

"Kemudian pada malam terakhir akan membawakan lagu-lagu terbaik. Hahaha.... Semua (konsernya) menampilkan tata panggung yang sesuai dengan masing-masing album," twit Healy.

Meski Healy belum menyebut di mana akan mengadakan konser selama satu minggu itu, para penggemar The 1975 sudah enggak sabar menunggu rencana itu terwujud.

Menanggapi respons ini, Healy mengumumkan bahwa ide tersebut "benar-benar akan terjadi".

Sementara itu, The 1975 punya jadwal yang cukup padat di 2019. Sebab, mereka akan memulai tahun baru dengan tur keliling dunia, yang dimulai dari Inggris pada 9 Januari mendatang.

The 1975 juga akan singgah ke Amerika Utara, Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika Selatan, sampai Asia. Untuk Asia sendiri, sejauh ini ada lima negara yang akan dikunjungi pelantun 'Give Yourself A Try' itu, yakni Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Thailand, dan Singapura.