Media Sosial Punya Dampak seperti Alkohol dan Narkoba bagi Milenial

28 Desember 2017 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hapus sejenak media sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hapus sejenak media sosial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah penelitian terbaru, media sosial ternyata punya dampak berbahaya seperti yang dihasilkan alkohol atau narkoba. Meski enggak memengaruhi fisik, rupanya media sosial bisa mengganggu psikologis remaja, seperti emosi, perilaku, dan hubungan dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Menurut The Conversation, penggunaan media sosial berlebih ini lebih berdampak pada remaja dibanding dewasa. Remaja dinilai lebih rentan karena belum mampu mengendalikan emosinya dengan baik.
Salah satu dampak buruk dari penggunaan media sosial berlebih ini adalah perubahan perilaku. Penggunanya akan menghabiskan waktu seharian untuk ‘bercengkrama’ di media sosial.
Banyaknya waktu yang dipakai ini ternyata mengakibatkan masalah mental, seperti anti sosial atau kurang peka terhadap sekitar. Hal ini juga berdampak pada depresi dan kesepian pada remaja.
Selain itu, dampak buruk lainnya adalah kurangnya refleksi diri. Terlalu sering mengakses media sosial juga bisa membentuk persepsi diri atas perkataan orang lain. Hal ini bisa membuat seseorang enggak menjadi dirinya sendiri.
Menurut The Conversation, era digital telah mengubah cara kebiasaan dari milenial. Media sosial dianggap telah menggantikan alkohol sebagai cara berinteraksi mereka dengan sesama.
ADVERTISEMENT
Buktinya, terdapat kenaikan sebanyak 20 persen di rentang usia 16-24 tahun remaja di Britania Raya pada tahun 2016, yang lebih memilih media sosial dibanding alkohol untuk berinteraksi langsung dengan sesama. Hal ini berbanding terbalik dengan 10 tahun lalu yang hanya mencapai 17 persen.