Melihat Peluang Masuk ITS Lewat Jalur SBMPTN 2019

10 Maret 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Institut Teknologi Sepuluh November Foto: Masuk Universitas
zoom-in-whitePerbesar
Institut Teknologi Sepuluh November Foto: Masuk Universitas
ADVERTISEMENT
Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi tahap awal dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 gelombang pertama masih berlangsung sampai 24 Maret 2019. Supaya bisa menentukan strategi, yuk, ketahui peluang masuk kamu di salah satu PTN yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman berita ITS, pada 2018 tercatat sekitar 34.446 peserta mendaftar lewat jalur SBMPTN. Dari ribuan pendaftar, Teknik Sipil menjadi jurusan kuliah dengan pendaftar terbanyak, yakni sebesar 2.253 orang. Jumlah ini disusul oleh jurusan kuliah Informatika dengan 2.155 peminat dan Teknik Industri dengan 2.057 peminat.
Perbandingan jumlah peserta yang mendaftar dengan yang diterima, digambarkan lewat persentase tingkat keketatan. Semakin tinggi keketatannya, maka persentasenya akan semakin kecil.
Keketatan tertinggi pada SBMPTN 2018 dipegang oleh jurusan kuliah Teknologi Informasi dengan 2,19 persen. Di bawahnya, Aktuaria di angka 2,5 persen. Selanjutnya di angka 2,88 persen ada Arsitektur dan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang berhasil menduduki peringkat ketiga.
Untuk SBMPTN 2019 yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni harus mengikuti UTBK dulu baru mendaftar ke PTN. Kasubdit Penerimaan Mahasiswa dan Pengelolaan Kuliah Bersama ITS, Unggul Wasiwitono, menjelaskan bahwa ITS enggak menentukan standar nilai tertentu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pihak kampus hanya akan mengambil pendaftar dengan nilai terbaik sesuai kuota penerimaan yang telah ditentukan. “Jadi kalau sekarang mungkin belum bisa terbaca berapa nilai minimumnya,” terangnya.
Tapi, berdasarkan nilai tahun lalu, Informatika menjadi jurusan kuliah dengan nilai rata-rata SBMPTN terbesar di ITS yaitu berkisar di angka 645,98. Nilai ini disusul oleh Teknik Industri dengan nilai rata-rata 643,24 dan Teknik Mesin dengan nilai 639,41.
Selain itu, jurusan kuliah lain yang menduduki 10 besar nilai SBMPTN adalah Arsitektur, Teknik Kimia, Teknik Sipil, DKV, Aktuaria, Teknik Biomedik, dan Sistem Informasi.
“Setiap tahun nilai ini bisa berubah,” kata Unggul.
Tahun ini sendiri ITS akan menerima sekitar 1.595 mahasiswa baru. Jumlah ini merupakan 40 persen dari kuota penerimaan total semua jalur masuk ITS. Nantinya, para mahasiswa baru akan tersebar di 33 departemen dan 9 fakultas pada jenjang S1.
ADVERTISEMENT