Mengenal 3 Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

Suasana kuliah menyenangkan (Foto: Thinkstocks)

Jumat (12/1) lalu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), secara resmi meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Kedua istilah tersebut, SNMPTN dan SBMPTN, tidak jarang tertukar saat disebutkan oleh orang-orang. Padahal, kedua hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda dari segi cara serta waktu pelaksanaannya.

Supaya tidak kebingungan, kenali perbedaan yang ada di antaranya lewat rangkuman dari kumparan (kumparan.com) berikut ini.

1. Sistem tes

Ilustrasi ujian matematika (Foto: Dok. Pixabay)

Kedua seleksi masuk PTN ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar dari segi sitem. Pertama, SNMPTN tidak melakukan bentuk tes tertulis untuk para pendaftarnya, melainkan menggunakan nilai rapor sebagai penggantinya.

Sementara itu, SBMPTN mengharuskan para pesertanya untuk mengikuti ujian tulis berbasis cetak atau komputer, yang terdiri dari tes kemampuan dan potensi akademik (TKPA), serta tes kemampuan dasar sains dan teknologi (TKD Saintek) atau sosial humaniora (TKD Soshum).

2. Biaya Seleksi

Ilustrasi uang cash (Foto: Pixabay)

Dari segi biaya, SNMPTN tidak memungut biaya bagi para pendaftarnya karena sudah sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Di sisi lain, SBMPTN membebankan biaya seleksi kepada peserta sebesar Rp 200 ribu yang harus dibayarkan melalui bank-bank tertentu.

3. Jadwal Ujian

Manajer artis pastikan jadwal berjalan. (Foto: Pixabay)

Sesuai yang tertera pada laman snmptn.ac.id, pendaftaran peserta untuk SNMPTN tahun 2018 ini akan dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret. Setelah itu, hasilnya akan diumumkan sekitar sebulan setelahnya, yakni pada 17 April 2018.

Untuk SBMPTN, jadwal ujian tes tulis berbasik cetak (UTBC) dan tes tulis berbasis komputer (UTBK) akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2018. Kemudian, hasil tes tersebut akan diumumkan pada bulan Juli 2018.