Info Biaya UKT untuk Calon Mahasiswa UI yang Lolos SBMPTN 2018

Suasana Ospek UI di Balairung (Foto: Istimewa)

Universitas Indonesia (UI) jadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang paling diminati oleh peserta SBMPTN 2018. Buktinya, di tahun ini, kampus yang terletak di bagian utara dari Depok, Jawa Barat itu berhasil memikat 52.591 peserta pada pelaksanaan SBMPTN 2018 pada Mei lalu.

Seperti dikutip dari Antara, dari jumlah peminat itu UI hanya menyediakan kuota sebanyak 70 persen kursi S1 Reguler atau 3.679 kursi bagi calon mahasiswa baru melalui SBMPTN 2018.

Tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin, Pendidikan Dokter (untuk rumpun Saintek) dan Ilmu Hukum (untuk rumpun Sosial Humaniora) menjadi dua program studi terpopuler. Untuk Prodi Pendidikan Dokter punya jatah kuota sebanyak 127 mahasiswa baru dan 175 kursi untuk prodi Ilmu Hukum melalui seleksi SBMPTN 2018.

Menariknya pada SBMPTN 2018 ini, UI membuka dua jurusan baru yaitu Aktuaria dan Teknik Biomedik. Aktuaria merupakan ilmu mengenai pengelolaan risiko keuangan, yang merupakan kombinasi dari ilmu statistik, peluang, matematika, keuangan, dan pemrograman komputer. Sementara Teknik Biomedik merupakan pengaplikasian teknik dan prinsip teknik dalam dunia medis. Untuk Aktuaria dan Teknik Biomedik, kedua jurusan tersebut punya daya tampung 28 kursi saja.

Nah, buat kamu yang mendaftar dan diterima SBMPTN di UI, kamu wajib melakukan pendaftaran ulang. Nantinya, kamu akan diminta untuk mengisi data penghasilan orang tua. Pengisian data ini akan menentukan besar kecilnya UKT yang harus dibayarkan sejak awal semester hingga selesai kuliah. UKT ini diperuntukkan bagi mereka yang lulus seleksi melalui jalur SBMPTN dan jalur SBMPTN.

Suasana Ospek UI di Balairung (Foto: Istimewa)

Di UI sendiri, mekanisme pengajuan tarif UKT disesuaikan dengan kemampuan finansial penggung biaya yang dikategorikan ke dalam dua golongan , yaitu BOP-Berkeadilan (BOP-B) dan BOP-Pilihan (BOP-Pilihan). BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT yang disesuaikan dengan kemampuan finansial penanggung biaya disertai data dan dokumen pendukung. Sedangkan untuk BOP-Pilihan, merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi mahasiswa yang penetapannya ditentukan sendiri berdasarkan seberapa besar biaya yang disumbangkan.

Dikutip dari laman resmi UI, biaya UKT terendah adalah Rp 500 ribu per semester untuk semua jurusan yang masuk ke dalam UKT kelas 1 BOP-B. Sedangkan, biaya UKT tertinggi adalah Rp 15 juta per semester untuk rumpun Saintek yang masuk ke dalam UKT kelas C BOP-P.

Pengumuman SBMPTN 2018 sendiri akan dilaksanakan pada Selasa (3/7) pukul 17.00 WIB. Nah, buat kamu yang dinyatakan lolos SBMPTN 2018, kamu wajib melakukan tahapan registrasi mahasiswa baru UI di laman penerimaan.ui.ac.id.

"Mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang pada 24-25 Juli," kata Nana, Anggota BEM Fisip UI.

Keterangan mengenai berkas keperluan pendaftaran ulang akan diinformasikan kemudian. Kamu juga bisa mengunjungi situs resmi UI melalui tautan berikut ini.