Menristekdikti Mulai Uji Coba Kuliah Online di 7 Universitas

5 Februari 2019 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menristekdikti Muhammad Nasir. Foto: Antara/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menristekdikti Muhammad Nasir. Foto: Antara/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tengah melakukan uji coba sistem kuliah online atau pembelajaran secara daring (e-learning) di tujuh perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa lokasi uji coba itu berada di Yogyakarta, Manado, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin, dan Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Jadi pada tanggal 2 Februari 2019 di Yogyakarta, sistem pembelajaran yang baru dimulai yakni kuliah online atau e-learning," katanya, dikutip dari Antara.
Dengan sistem perkuliahan daring ini, mahasiswa enggak harus datang ke kampus, enggak harus kos bagi perantau, dan enggak harus meninggalkan pekerjaan, namun tetap bisa menjalankan aktivitas perkuliahan.
Nasir menjelaskan, sistem kuliah online bukanlah hal yang baru. Sudah banyak universitas kelas dunia yang menerapkan e-learning, di antaranya The Ohio State University dan University of Oregon di Amerika Serikat, dan Kings College London di Inggris.
Nasir mengaku optimistis apa yang dilakukan dapat memberikan efek positif, khususnya dalam meningkatkan potensi dunia pendidikan di Tanah Air.
Ia juga percaya mahasiswa Indonesia sudah enggak asing dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu dinilai akan membuat mahasiswa lebih paham dan mengerti penggunaan e-learning atau sistem kuliah online.
"Jika itu berjalan maka ke depan satu dosen untuk 1.000 mahasiswa harus kita wujudkan. Negara-negara maju telah menjalankan itu," ujar Nasir.