Ngabuburit: Tempo Dulu dan Zaman "Now"

6 Juni 2018 18:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ngabuburit: Tempo Dulu dan Zaman Now (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ngabuburit: Tempo Dulu dan Zaman Now (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Semakin bertambahnya usia, semakin kita sadar bahwa Ramadhan tahun ini tidak semeriah saat masih kanak-kanak. Pekerjaan dan aktivitas yang padat menyita waktu untuk menikmati momen ngabuburit bersama keluarga atau teman yang dulu setiap hari dirasakan. Jangankan untuk buka bersama teman, buka puasa bersama keluarga di rumah saja terkadang sangat sulit dilakukan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, kemajuan teknologi juga membuat kita tanpa sadar telah mengalami banyak perubahan terkait kebiasaan yang dilakukan di bulan Ramadhan. Enggak percaya? Ayo kita bandingkan Ramadan tempo dulu dengan zaman sekarang.
1. Berburu Takjil
Suasana keramaian kawasan Pasar Minggu (Foto: Nugraha Sejati/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana keramaian kawasan Pasar Minggu (Foto: Nugraha Sejati/Kumparan)
Berjalan kaki atau bersepeda menjelang berbuka puasa untuk mencari takjil adalah salah satu tradisi yang pernah dirasakan anak-anak 90-an. Biasanya di waktu-waktu tersebut, jalanan penuh dengan orang-orang yang berjalan-jalan santai untuk ngabuburit sembari mencari makanan untuk berbuka. Meskipun tradisi seperti ini masih dilakukan sampai sekarang, namun kondisinya sudah tidak seasyik dulu, sebab kebanyakan orang kini lebih memilih ngabuburit dengan menggunakan sepeda motor atau mobil yang membuat jalanan bertambah padat dan tidak nyaman.
2. Agenda Ramadan
Ilustrasi anak menulis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menulis. (Foto: Thinkstock)
Masih ingat dengan buku kegiatan Ramadhan? Kalo kalian generasi '90-an pasti pernah mengisi buku yang diberikan sekolah menjalang Ramadan. Kegiatan mengisi buku Ramadhan ini menjadi tren tempo dulu. Kita harus datang lebih awal ke masjid untuk mencatat ceramah ustaz dan bertahan hingga salat berakhir dan jamaah masjid bubar untuk meminta tanda tangannya sebagai bukti bahwa kita mendengarkan ceramahnya sampai akhir. Tapi, kegiatan mengisi buku agenda Ramadan semakin 'pudar' sejak hadirnya smartphone. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga lebih senang menulis status atau kegiatannya di sosial media selama bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
3. Tontonan
Ilulstrasi Nonton Tv (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilulstrasi Nonton Tv (Foto: Thinstock)
Saat Ramadhan tiba, televisi nasional berlomba membuat program-program bertema religi. Salah satunya adalah sinetron atau serial dengan tema Ramadhan, seperti misalnya “Lorong Waktu” yang pernah begitu terkenal dulu. Tak heran kalau tempo dulu, menonton sinetron religi seperti sudah menjadi tradisi di bulan Ramadhan. Namun sayangnya tradisi ini nyaris ditinggalkan sejak banyaknya kehadiran konten digital seperti video-video vlog, review, tips & trik, serta hiburan lainnya di internet yang semakin menarik dan beragam.
4. Games Seru
com-Egrang (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Egrang (Foto: kumparan)
Egrang adalah salah satu jenis permaianan yang dulu menjadi favorit generasi 90an di bulan Ramadhan. Selain menghibur, permainan ini membuat waktu berbuka puasa tak terasa lama. Namun permaianan ini hampir dilupakan sejak kemajuan teknologi dan hadirnya game-game seru dan berhadiah yang bisa dilakukan lewat smartphone, seperti misalnya game Goyang Hujan Emas dari Shopee.
ADVERTISEMENT
Game yang dengan cara menggoyangkan smartphone ini merupakan rangkaian dari Shopee Big Ramadan Sale yang sukses menjadi tren baru di kalangan masyarakat. Menariknya, setiap pengguna Goyang Hujan Emas akan mendapatkan koin Shopee dengan cara menggoyangkan smartphonenya secara cepat. Koin yang telah terkumpul bisa berfungsi sebagai diskon sesuai nominal koin yang kamu miliki dan bisa langsung digunakan tanpa minimum pembelian.
com-Goyang Hujan Emas Shopee (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Goyang Hujan Emas Shopee (Foto: Thinkstock)
Hadiah total yang bisa kamu dapatkan pun tidak main-main. Pengguna aplikasi Shopee berkesempatan untuk mendapatkan hingga 1 miliar koin Shopee dalam satu sesi Goyang Hujan Emas.
Jadi jangan sampai ketinggalan tren baru Ramadan kali ini ya. Buka aplikasi Shopee setiap jam 5 pagi dan jam 5 sore selama Ramadan, goyang smartphone-mu untuk mengumpulkan koin Shopee sebanyak-banyaknya.
ADVERTISEMENT
Jadi lebih suka yang mana? Ramadan tempo dulu atau sekarang?
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Shopee.