NOFX Meminta Maaf atas Candaan soal Tragedi Penembakan Las Vegas

NOFX (Foto: Wikimedia Commons)

Menindaklanjuti kontroversi tentang candaan yang diucapkan saat manggung di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Senin (28/5) lalu, band punk rock asal AS, NOFX, akhirnya merilis sebuah surat permintaan maaf.

NOFX diketahui sempat mengatakan candaan yang cukup sensitif tentang kasus penembakan di Las Vegas yang terjadi di tahun 2017 silam.

Sang vokalis, Fat Mike, mengatakan sebuah lelucon gelap (dark jokes), tentang lagu yang baru saja selesai dibawakannya. Kemudian salah seorang personel lainnya mengatakan, "mungkin kamu akan ditembak di Vegas jika kamu adalah sebuah band country".

Surat permintaan maaf itu dirilis NOFX melalui berbagai media sosialnya, salah satunya via Instagram. Mereka merasa malu dengan apa yang telah diucapkannya pada saat itu, juga mengaku bahwa hal tersebut telah "melewati batas kesopanan".

"Las Vegas selalu menjadi kota yang menyambut kami dengan hangat, dan untuk menganggap enteng tragedi yang terjadi pada saat itu merupakan tindakan yang sangat buruk," tulis mereka.

"Semua personel ingin secara tulus meminta maaf kepada siapapun yang mengalami kehilangan dari penembakan Vegas 8 bulan lalu, dan juga kepada siapapun yang hadir di konser kami yang kehilangan teman atau seseorang yang dicintai, atau harus menyaksikan tindak kekerasan pada malam tersebut," lanjutnya.

Kontroversi tersebut terpaksa harus membuat pihak penyelenggara festival Camp Punk In Drublic di AS, membatalkan jadwal manggung NOFX dari gelaran acaranya pada awal Juni ini, dan menggantikannya dengan nama band lain.

Selain itu, salah satu sponsor NOFX, Ston Brewing Co., juga memutuskan untuk menarik dukungannya dari band tersebut. Mereka menganggap apa yang dikatakan NOFX sebagai sesuatu yang "tidak peka" dan "tak bisa dipertanggung jawabkan".