Otak Remaja Belum Bisa Membedakan Mana yang Penting dan Tidak

26 Desember 2017 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Com-Kenalkan Pada Teman-teman (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Kenalkan Pada Teman-teman (Foto: Thinkstocks)
ADVERTISEMENT
Remaja zaman sekarang dinilai belum bisa membedakan mana yang penting ataupun tidak. Hal ini dikarenakan fungsi otak mereka belum berkembang sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut situs sains Newscientist (28/11), remaja belum dapat membedakan hal ini karena perkembangan otak tidak sejalan dengan perkembangan mental. Hal ini berbanding terbalik dengan orang dewasa yang mampu melakukan sebaliknya.
Catherine Insel, peneliti dari Harvard University, melakukan penelitian pada remaja berusia 13 sampai 20 tahun. Partisipan diharuskan bermain game sambil berbaring diatas pemindai otak FMRI.
Hasilnya adalah mereka yang memiliki skor lebih baik adalah remaja lebih tua. Sedangkan remaja yang lebih muda, mendapat hasil sebaliknya. Kesimpulan penelitian ini adalah pada perkembangan otak remaja yang belum sempurna.
Perkembangan otak yang belum sempurna mempengaruhi cara seseorang mengambil keputusan. Namun seiring berjalannya waktu, kemampuan ini akan terus berkembang sesuai pertambahan usia.
ADVERTISEMENT
“Kemampuan otak mengambil keputusan akan berkembang seiring bertambahnya usia,” ujar Insel.
Dirinya juga menjelaskan, hal ini berhubungan dengan jaringan pada otak yang disebut corticostriatal. Jaringan ini menghubungkan semua kontrol fungsi perilaku, dan akan terus tumbuh sampai seseorang berusia 25 tahun.
“Semakin berkembangnya corticostriatal seseorang, berpengaruh pada perkembangan partisipan dalam mengambil keputusan,” ujar Insel. Namun, hal ini akan membaik sejalan dengan matangnya keadaan fisik dan mental pada remaja.