Peduli Isu Lingkungan lewat Eco Film Festival 2019

25 September 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Eco Film Festival. Foto: Dok. kumparan/Hesti Widianingtyas
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Eco Film Festival. Foto: Dok. kumparan/Hesti Widianingtyas
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya, LiveLife menggelar Eco Film Festival di GoWork Setiabudi, Jakarta, pada 11-20 Oktober 2019. Acara tahun ini mengusung tema ‘Sustainable Living: How Our Daily Lifestyle Affects the Environment?’.
ADVERTISEMENT
Melalui festival film ini, ada beberapa topik yang menjadi perhatian. Kayak dampak masalah lingkungan, perubahan iklim, sampai konsumerisme.
Adapun film-film yang bakal diputar adalah sebagai berikut.
- Hari pertama
Story of Stuff
Wasted
- Hari kedua
Colony (bekerja sama dengan Kedutaan Besar Irlandia)
Menata Pipa Air Jakarta + Cerdik Kelola Plastik (film dokumenter Metro TV)
- Hari ketiga
Tale of a Forest (bekerja sama dengan Kedutaan Besar Finlandia)
Freightened (bekerja sama dengan SG Eco Film Festival)
- Hari keempat
Disobedience
- Hari kelima
The True Cost
- Hari keenam
Pulau Plastik (bekerja sama dengan Kedutaan Besar Polandia)
- Hari ketujuh
The Days and The Year (bekerja sama dengan Kedutaan Besar Austria)
ADVERTISEMENT
- Hari kedelapan
Happening: A Cleand Energy Revolution
- Hari kesembilan
No Impact Man
- Hari kesepuluh
Cowspiracy
The Human Scale (bekerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark)
Michael Arief Gunawan selaku Founder LiveLife. Foto: Dok. kumparan/Hesti Widianingtyas
“Film-film ini kami pilih karena topiknya bisa dihubungkan dengan hal-hal yang dialami di Indonesia. Misal film ‘Wasted’ itu cerita soal food waste yang biasanya kita lihat di acara pernikahan,” kata Michael Arief Gunawan selaku Founder LiveLife, dalam konferensi pers Eco Film Festival 2019 di GoWork Setiabudi, Jakarta, Rabu (25/9).
Buat kamu yang tertarik untuk menonton Eco Film Festival 2019, bisa langsung mendaftar secara gratis lewat bit.ly/IDEFF.