news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pembuat Playlist Asal Bulgaria Raih Untung dengan 'Mengelabui' Spotify

21 Februari 2018 14:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spotify. (Foto: WDNetStudio via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Spotify. (Foto: WDNetStudio via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang pembuat daftar putar (playlist) dari Bulgaria dikabarkan telah berhasil mengelabui sistem royalti yang dibentuk oleh layanan musik streaming Spotify.
ADVERTISEMENT
Dilansir Music Business Worldwide (WMB), playlister pihak ketiga yang membuat playlist berjudul 'Soulful Music' dan 'Music From The Heart' itu, setidaknya sudah berhasil meraup lebih dari satu juta dolar Amerika Serikat, dari total pemutaran yang ia dapat dari playlistnya.
Yang unik dari hal ini adalah, playlister tersebut dianggap tidak menyalahi aturan hukum untuk mendapatkan keuntungan tersebut.
Nama Bulgaria sendiri muncul karena lagu-lagu yang berada dalam kedua playlist memiliki Standar Kode Rekaman Internasional (ISRC) yang terhubung dengan sebuah operasi di negara tersebut.
"Dan keduanya muncul dalam tangga lagu playlist mingguan dan rahasia yang dikirim ke (pelaku) industri oleh Spotify," tulis Music Business Worldwide.
Mengutip dari laporan mereka, kedua playlist tersebut berhasil menduduki urutan ke-84 dan 35 dunia pada 23 September tahun lalu. WMB mempercayai urutan tersebut didasarkan pada jumlah pendapatan dalam kurun waktu tujuh hari.
Screenshot Playlist 'Soulful Music' (Foto: Dok. Music Business Worldwide)
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot Playlist 'Soulful Music' (Foto: Dok. Music Business Worldwide)
Kedudukan itu sekaligus melampaui playlist manapun yang dimiliki oleh label rekaman major.
ADVERTISEMENT
Playlister itu bisa mengelabui sistem dengan cara menyertakan sebanyak 467 lagu yang merupakan ciptaan musisi yang tidak diketahui, atau sedikit informasi online tentang mereka.
Jumlah itu, menurut WMB, dianggap memiliki lagu yang begitu banyak dibanding playlist yang lainnya.
Anehnya lagi, 'Soulful Music' bisa memiliki hingga 1.797 pengikut, dengan kebanyakan lagu yang hanya berdurasi sekitar 30 detik. Namun, durasi tersebut cukup untuk memenuhi batas minimun karya yang bisa diuangkan (monetize).
Ada dua kemungkinan yang disebutkan dalam laporan tersebut. Pertama, playlist tersebut memang memiliki lagu yang begitu adiktif, hingga mampu membuat 1.200 orang mendengarkannya secara konsisten setiap bulan, atau memang ada manipulasi dengan cara membuat 1.200 akun premium dan identitas palsu.
Menanggapi hal tersebut, pihak Spotify menyatakan bahwa mereka menanggapi manipulasi arifisial dengan sangat serius.
ADVERTISEMENT
"Spotify punya beragam langkah deteksi yang memonitor konsumsi pada layanan untuk mendeteksi, menginvestigasi, dan menangani aktivitas yang terkait dengan itu," tutup juru bicara Spotify. Namun, hingga berita ini dinaikkan, kumparan (kumparan.com) sudah tidak dapat menemukan playlist dengan ciri-ciri yang sama, meski ada yang menggunakan nama serupa.