Pengamat Pendidikan: PTN Banyak Dipilih karena Gengsi

8 Mei 2018 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rektorat Unpad Jatinangor (Foto: unpad.ac.id)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rektorat Unpad Jatinangor (Foto: unpad.ac.id)
ADVERTISEMENT
Meski memiliki keterbatasan dalam jumlah kuota yang ditawarkan di berbagai proses seleksi seperti SBMPTN, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi 'destinasi' favorit para pelajar SMA. Demi mengejar kampus impian, mereka bahkan rela mengikuti ketatnya persaingan dan bahkan rela mengeluarkan jutaan rupiah demi berstatus mahasiswa di kampus ternama.
ADVERTISEMENT
Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri, anggapan bahwa bisa menyekolahkan anaknya di kampus negeri menjadi sebuah kebanggan tersendiri. Bahkan, hingga saat ini anggapan lain mengenai PTN masih mengakar kuat di masyarakat, seperti kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau.
Anggapan itu nyatanya dibenarkan oleh pengamat pendidikan, Satria Dharma. Satria menilai bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat yang memandang bahwa PTN lebih baik daripada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena masalah 'gengsi' dan 'mitos' belaka.
"Karena gengsi dan mitos bahwa PTN lebih baik dari PTS. Mitosnya, lulusan PTN akan lebih mudah diterima bekerja di sebuah perusahaan ketimbang PTS," katanya saat dihubungi kumparan (kumparan.com) lewat pesan singkat, Senin (7/5).
Meski begitu, ia enggak setuju dengan anggapan-anggapan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Soalnya, banyak PTN besar yang mutunya kedodoran dan kalah jauh dengan PTS terkemuka," tambahnya.
Seakan setuju dengan ungkapan yang dikatakan Satria, Rusti, siswi kelas XII SMA Negeri 2 Temanggung ini juga mengungkapkan bahwa berkuliah di kampus negeri seperti memiliki kebanggaan tersendiri.
"Kayak orang-orang, tuh, lebih memandang kita lebih kalau kita keterima di (universitas) negeri ketimbang di swasta," ujar cewek yang akrab dipanggil Rusti, kepada kumparan.
Lebih lanjut, Rusti juga menambahkan alasan lain kenapa ia memilih PTN ketimbang PTS adalah perihal biaya kuliah yang lebih murah, dan masa depan yang lebih terjamin.
"Kata guru les aku, kalau lulusan negeri itu bakalan dicari dan jadi prioritas daripada lulusan swasta," tambah Rusti.
Saat ditanya, apakah pilihannya ini merupakan pilihan sendiri ataukah tuntutan orang tua, Rusti dengan lantang menjawab bahwa semua pilihannya itu merupakan atas dasar pilihannya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalo misalnya dapet swasta, ya enggak apa-apa," lanjut Rusti.
Senada dengan Rusti, Standy, siswa yang baru saja lulus dari SMA Negeri 2 Jakarta ini juga mengungkapkan keinginannya untuk berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri.
"Kayak keren aja kali ya kalo bisa masuk Negeri. Soalnya bagus, dan biayanya juga murah," kata pemilik nama lengkap Standy Rusli.
Tidak jauh berbeda dengan Rusti, Standy juga mengatakan bahwa keinginannya untuk berkuliah di PTN atas dasar keinginannya sendiri, bukan karena tuntutan orang tua.
"Orang tua malah nyuruhnya masuh PTS, karena biar deket rumah," tambah cowok yang ingin berkuliah di jurusan Tata Boga itu.