Penginjil AS Berkhotbah di Pura, Warga Bali Santai

11 September 2017 9:10 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adalah Angela Cummings yang melontarkan ucapan itu di tengah persiapan ibadah umat Hindu Bali, pada satu hari yang cerah.
Ia sengaja mencari pura tempat bersembahyang warga Hindu Bali, untuk mengajak mereka “beralih pada jalan yang lurus”.
Cummings adalah penginjil (evangelist) asal Amerika Serikat. Dalam akun YouTube-nya, ia menyebut diri sebagai “street preacher” atau pengkhotbah jalanan.
Dan khotbahnya di Bali bukan yang pertama, karena ia memang memiliki misi “Taking the gospel around the world”--seperti juga menjadi judul salah satu video YouTube-nya. Tembok Besar China tak luput disambangi Cummings.
Dalam video “Taking the gospel around the world” yang diunggah ke YouTube 24 Agustus 2016 tersebut, Cummings menjelaskan bahwa sebelum menjadi seorang Kristen, ia adalah perempuan jahat yang kerap mabuk, merokok, dan melakukan seks bebas.
ADVERTISEMENT
“Yesus Kristus mengubah hidup saya. Yesus memaafkan saya dan menyelamatkan saya. Saya telah menyerahkan hidup saya kepada Tuhan Yesus dan kini mengabarkan Injil kepada semua bangsa melalui karunia-Nya,” ujar Cummings.
Angela Cummings berseru-seru di Pura Bali. (Foto: Youtube: Angela Cummings)
Dengan misi “menyelamatkan umat manusia di seluruh dunia” itulah Cummings menjejakkan kaki di Bali--seperti terlihat jelas pada video “Bali Indonesia Idol Worshipers Warned by USA Street Preacher” yang ia publikasikan via YouTube dan dapat anda lihat pada bagian paling atas tulisan ini.
Saat turun dari mobil dan berjalan menuju pura yang ramai dipenuhi umat Hindu yang hendak melakukan upacara peribadatan, Cummings berkali-kali berbicara kepada orang-orang Bali yang sedang melintas, “Jesus, Jesus is the best.”
Namun warga Bali yang melihatnya tenang-tenang saja, tak ada reaksi berlebih. Paling-paling menoleh, menatap beberapa saat, kemudian kembali pada kesibukan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan Bali dengan pakaian adat yang sedang mempersiapkan peribadatan bahkan dengan santai menyapanya, “Where are you from?”
“America,” jawab Cummings. “Oh, America,” ujar si perempuan Bali dengan muka datar.
Cummings menyahut, “Yes. I just want to bring peace to Bali. Jesus wants to save you and show you the way. Put your faith in Him.”
Si perempuan Bali tak menanggapi lagi, dan Cummings lanjut berjalan menuju pura sambil terus berkhotbah.
“Turn to Jesus Christ. Only one God, one way to heaven: Jesus Christ,” serunya kepada umat Hindu Bali yang sedang sibuk menyiapkan upacara agama.
Angela Cummings di Bali. (Foto: Youtube: Angela Cummings)
Di tengah aktivitasnya menyeru-nyeru itu, Cummings sempat bingung karena poster yang seharusnya ia bawa untuk berkhotbah, tertinggal di mobil. Namun itu tak menghalanginya untuk mengajak warga Bali mengimani apa yang ia yakini.
ADVERTISEMENT
Pada bagian akhir video, terlihat Cummings telah masuk ke mobil dan hendak menyudahi khotbahnya, ketika ia melihat posternya yang tertinggal di jok, dan meminta kepada sopir untuk memperlambat laju mobil.
“Hang out for a second. Let me show the picture of Jesus (to them),” ujar Cummings.
Video khotbah Cummings di Pulau Dewata itu ia unggah di akun YouTube-nya pekan lalu, 7 September 2017.
Angela Cummings, penginjil AS. (Foto: Youtube: Angela Cummings)
Dalam website-nya, preacherwoman.webs.com, Cummings mengatakan, ia “dipanggil” untuk mengabarkan Injil mulai 27 Februari 1999 melalui Brownsville Revival di Pensacola, Florida, AS.
Cummings kemudian menutup bisnisnya dan pindah bersama putranya yang berusia 8 tahun ke Florida untuk bersekolah di Brownsville Revival School of Ministry (BRSM).
Setahun kemudian, pada 2000, Cummings mulai keliling dunia, diawali dengan berkhotbah di Jerman, Swiss, Austria, dan Liechtenstein--negara kepangeranan yang berlokasi di antara Swiss dan Austria.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Cummings resmi melakukan khotbah terbuka (open air preaching evangelism) pada Mei 2001, seiring kelulusannya dari BRSM.
Menurut Cummings seperti dikutip dari website-nya, ia membutuhkan ladang misi baru setelah 40 tahun berkiprah di Bible Belt--wilayah informal di bagian tenggara dan selatan-tengah AS, di mana penginjil konservatif berpengaruh kuat dalam kehidupan masyarakat serta ranah perpolitikan, dan keberadaan gereja lebih banyak daripada di wilayah-wilayah lain AS.
Tiga hari setelah mengunggah video “Bali Indonesia Idol Worshipers Warned by USA Street Preacher”, Minggu (10/9), Cummings kembali mengunggah video lanjutan di YouTube berjudul “Attention Bali Indonesia”.
Dalam video tersebut, Cummings menyatakan gempa bumi yang datang adalah cara Tuhan memperingatkan kaumnya.
Ia juga mengatakan tak biasanya menguggah video susulan semacam itu, namun menganggap Bali istimewa.
ADVERTISEMENT
“I’m coming to you personally, Bali, Indonesia,” ujar Cummings, yang dalam keterangan videonya mengklaim, “I have been to 51 countries now, and Bali Indonesia has threatened to kill me more than any other place on the planet earth.”
Keseluruhan video tersebut berisi ajakan kepada masyarakat Bali untuk beralih dari dewa-dewa mereka.
Hmm...