Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Kasih Pinjam Uang ke Teman

25 Juni 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi uang tunai Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi uang tunai Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Teman kamu yang lagi sulit secara finansial membutuhkan pinjaman dengan cepat. Ada baiknya jika kita membantu teman yang sudang kesusahan.
ADVERTISEMENT
Tapi tunggu dulu, sebelum yakin mau minjemin uang ke teman, mending perhatikan dulu, deh, apakah kalian yakin dengan keuanganmu sendiri?
Seenggaknya ada lima hal yang bisa jadi bahan pertimbangan seperti dilansir Pure Wow. Apa saja, ya?
1. Apakah kamu mampu?
Poin ini yang paling penting, apakah kamu mampu atau enggak minjemin uang ke temen kamu. Berapa pun jumlahnya, pastiin enggak bakal bikin kamu kesusahan.
Kalkulasikan denga betul, lalu pisahkan mana yang buat bayar keseharian kamu, simpenan uang darurat, dan uang belanja.
2. Tanyakan alasannya
Teman kamu mau minjem uang ke kamu, ya, kamu punya hak untuk bertanya alasan mendetailnya. Cari tahu spesifiknya, apakah teman kamu minjem akan cuman sekali atau bisa terus menerus, apakah ini untuk keadaan darurat, atau bantuin untuk nutupin hutang dan lainya.
ADVERTISEMENT
Apapun alasannya, kamu perlu tahu detailnya. Jangan sampai kamu enggak tahu uang yang kamu pinjemin pergi kemana. Kalau kamu ngerasa alasannya enggak begitu darurat, kamu boleh kok memilih enggak minjemin. Semua orang punya prioritas masing-masing, kan?
3. Pikirkan hubunganmu dengan temanmu
Enggak sedikit pertemanan yang berakhir karena hutang yang enggak kunjung dibayar. Jangan sampai hal ini terjadi antara kamu dan temanmu.
Buatlah pernyataan tegas bahwa kamu minjemin uang ke teman kamu karena kamu memang menganggapnya sebagai teman. Pastikan juga hubungan kalian cukup nyaman untuk membahas hal semacam ini.
4. Pastikan bagaimana cara teman kamu membayarmu
Bicarakan juga bagaimana teman kamu akan membayar kamu. Enggak masalah seberapa dekat kamu, kamu harus ngebicarain hal ini sama teman kamu. Entah dalam jangka berapa bulan, bagaimana cara membayarnya.
ADVERTISEMENT
Kalau perlu, berikan juga masa tenggat pembayaran. Kamu enggak usah berlagak seperti debt collector yang kalau masa tenggat udah jatuh kamu nagih sambil marah-marah.
Cukup biar teman kamu sadar kalau hutangnya harus dibayar dalam jangka waktu tertentu. Karena kalau enggak kamu kasih, bisa-bisa teman kamu bayarnya baru beberapa tahun lagi.
5. Siapkan skenario terburuk
Kamu juga harus siap terhadap skenario terburuk apabila teman kamu enggak bisa bayar. Bisa enggak kamu hidup tanpa hutang teman kamu itu? Apakah akan menghancurkan pertemanan kamu dan temanmu?
Banyak ahli berpendapat, meminjamkan uang kepada teman sebaiknya dianggap sebagai hadiah. Kalau temanmu itu membayar berarti kabar baik, kalau enggak juga enggak masalah. Jangan sampai kamu menaruh dendam.
ADVERTISEMENT
Tapi enggak ada salahnya juga kamu bilang enggak. Meskipun kelima alasan diatas sudah kamu lakukan, enggak ada masalah apa pun untuk menolak teman kamu.
Bagaimanapun juga itu adalah uang kamu. Kamu enggak perlu memberikan alasan spesifik, karena memang bukan kewajiban kamu untuk meminjamkan temanmu uang.
Dibanding uang, kamu bisa menawarkan bantuan lainnya. Misalnya mentraktir teman kamu makan sekali atau dua kali. Seengaknya kamu berusaha mengurangi pengeluaran teman kamu. Begitu, guys.
Penulis: Lavira Andaridefia