Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menerima Tawaran Magang

22 Juli 2019 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Magang Foto: Unsplash/Štefan Štefančík
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Magang Foto: Unsplash/Štefan Štefančík
ADVERTISEMENT
Kesempatan untuk magang memang berguna buat jenjang karier kamu. Biasanya, ada beberapa jurusan di universitas yang memang mewajibkan kamu untuk ikut magang menjelang semester akhir kuliah.
ADVERTISEMENT
Tapi, selain diwajibkan oleh kampus, kamu juga bisa, kok, magang atas dasar kemauan sendiri karena banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari pengalaman magang.
Buat kamu mahasiswa yang baru mau magang, sebelumnya ada lima hal, nih, yang perlu kamu perhatikan. Berikut lima hal tersebut seperti dikutip dari Broadly.
1. Jangan mau terima tawaran magang gratis
Jika kamu harus magang tanpa dibayar, itu namanya free-labor. Padahal, khusus di Indonesia ada aturannya yang dibuat pemerintah kalau perusahaan yang mempekerjakan anak magang harus tanggungjawab sama uang saku atau biaya transportasi. Silakan banding ke HRD-mu dengan menunjukkan Permenakertrans Nomor PER/22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Magang dalam Negeri.
2. Utamakan kreativitas
Kalau lagi nganggur di kantor, cobalah tanya-tanya ke rekan kerjamu, butuh bantuan atau enggak. Tunjukkan kalau dirimu adalah seseorang yang memiliki kompetensi meskipun berstatus anak magang. Selesaikanlah masalah dengan cara yang elegan dan enggak terpikir oleh kolega kerjamu. Siapa tahu setelah magang kamu diangkat jadi pekerja tetap.
ADVERTISEMENT
3. Suarakan keluhan atau pertanyaanmu
Jangan takut buat tanya tentang hal yang kamu enggak ngerti ke rekan kerjamu. Buanglah rasa enggak enakan karena itu hanya akan membuat kamu menjadi seorang pesuruh tanpa memiliki pengalaman yang harusnya didapat ketika magang. Perusahaan kini sangat membutuhkan anak-anak mudah yang berani bersuara mengenai ide dan pendapatnya, lho!
4. Pahami hak dan kewajibanmu sebagai anak magang
Mungkin kamu pernah dengar seniormu yang magang hanya disuruh fotokopi atau beli kopi. Padahal, seharusnya magang itu adalah ajang pencarian pengalaman dan ilmu di dunia kerja. Sebelum menentukan tempat magang, ada baiknya cari informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan tersebut.
5. Perjuangkan hak
Jangan biarkan rekan kerja di perusahaan menjadikan kamu anak bawang. Sebagai anak magang, bukan berarti kamu tunduk sama semua kemauan pekerja tetap di perusahaan itu. Kalau memang kamu sedang ada kebutuhan yang mendadak dan mendesak, kamu berhak minta izin. Kamu berhak menolak pekerjaan ketika sedang memiliki tugas kuliah atau UTS atau UAS.
ADVERTISEMENT
Diingat-ingat, ya, lima hal ini sebelum kamu memasuki dunia permagangan. Semoga sukses!
Penulis: Stefanny Tjayadi