Quipper Campus Bantu Siswa Biar Enggak Salah Pilih Jurusan Kuliah

27 April 2019 7:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Quipper Campus Foto: Dok. Quipper
zoom-in-whitePerbesar
Quipper Campus Foto: Dok. Quipper
ADVERTISEMENT
Memilih jurusan kuliah memang enggak boleh main-main. Jurusan kuliah merupakan gerbang menuju masa depan, jadi sangat penting bagi kamu untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan passion.
ADVERTISEMENT
Kalau asal-asalan, bisa fatal akibatnya. Mulai dari nilai IPK yang rendah karena kamu enggak menyukai subjek perkuliahan, stres, merasa salah jurusan, banyak mata kuliah yang diulang, sampai skripsi enggak kelar-kelar.
Sayangnya, di Indonesia masih banyak siswa SMA yang merasa clueless atau bingung saat menentukan jurusan kuliah. Jutaan siswa bahkan belum mengenali passion dan bakatnya sendiri saat duduk di kelas tiga SMA. Apakah kamu salah satunya?
Selain orangtua, tim pengajar di sekolah berperan penting dalam mengarahkan dan membantu siswa mengenali potensinya.
Tanggung jawab ini bertumpu pada Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Guru BK dipandang sebagai pendidik yang paling memahami karakteristik, tingkah laku, minat, dan bakat siswa.
Sadar akan hal ini, Quipper mengadakan program Quipper Campus untuk memberi pelatihan dan workshop kepada guru BK dalam mengarahkan siswa di sekolah. Acara ini dihadiri oleh guru BK dari berbagai sekolah menengah, baik negeri, swasta maupun kejuruan di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Bersama psikolog Achsinfina H. Sinta, Quipper membekali para guru tentang pentingnya memahami perasaan, bakat, dan keinginan siswa.
"Kami memiliki ide untuk mengembangkan tes minat bakat untuk memberikan referensi jenjang karier sesuai dengan passion siswa. Namun kami sadar masih banyak kekurangan, di tahun ini kami berusaha memperbaiki diri dan akan menambahkan fitur lain yang tidak kalah bergunanya untuk tahun ajaran baru nanti," tutur Russel Siregar, Product Manager Quipper Campus, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
Lewat program ini, diharapkan pendampingan guru dan orangua dapat meminimalisir jumlah orang yang tidak bekerja sesuai jurusan kuliahnya.
Bagaimana dengan kamu, guys? Apakah mengambil jurusan kuliah yang sesuai dengan passion dan bakat kamu?