news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Komunitas Fotografi Hantu Indonesia Ambil Foto Penampakan

4 Mei 2018 15:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Fotografi Hantu Indonesia (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Fotografi Hantu Indonesia (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Buat sebagian orang, hal-hal berbau mistis atau klenik sudah pasti akan dihindari. Ya, sebisa mungkin kita enggak melihat atau berurusan dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, lain halnya dengan komunitas Fotografi Hantu Indonesia. Sesuai namanya, para anggota komunitas ini mendedikasikan dirinya untuk ‘memburu’ dan mendokumentasikan hantu di beberapa tempat angker di Indonesia. Hasilnya, mereka bisa menangkap beberapa wujud menyeramkan dari makhluk tak kasat mata dengan bantuan kamera DSLR atau kamera smartphone.
Penampakan Sosok Pocong (Foto: Dok. Komunitas Fotografi Hantu Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Sosok Pocong (Foto: Dok. Komunitas Fotografi Hantu Indonesia)
Yang bikin penasaran, bagaimana mereka melakukannya? Untuk menjawab hal tersebut, kumparan (kumparan.com) berbincang dengan Dika, Ketua Komunitas Fotografi Hantu Indonesia. Dengan santai ia membocorkan 'rahasia' di balik keberhasilan anggota komunitasnya dalam mengambil gambar-gambar penampakan.
"Pertama, gue butuh orang yang memiliki ketakutan berlebih sebagai pancingan. Ketika jin sedang menyerap energi orang itu, dan emosinya sejajar sama inframerah, kita akan dapetin penampakan jin sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh orang tersebut," ujar Dika, saat ditemui kumparan, di event MARKAS 2018, Minggu (29/4) lalu.
Penampakan Sosok Perempuan (Foto: Instagram @dika10_11)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Sosok Perempuan (Foto: Instagram @dika10_11)
Selain orang yang memiliki ketakutan berlebih, Dika membocorkan rahasia lain yang lebih penting di balik kesuksesan timnya dalam mengambil gambar penampakan.
ADVERTISEMENT
"Harus nurut sama orang tua dan Tuhan YME. Soalnya ilmu kita dari sana. Terus, enggak ada campur tangan paranormal dan orang indigo. Karena kita ingin menjelaskan hantu dengan cara ilmiah dan teknologi bukan secara supranatural," kata Dika.
Penampakan Makhluk Gaib (Foto: Dok. Komunitas Fotografi Hantu Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Makhluk Gaib (Foto: Dok. Komunitas Fotografi Hantu Indonesia)
Selain dari hal-hal pendukung itu, Dika juga enggak menyangkal jika keberhasilan dalam mengambil gambar penampakan didapat dari keahlilan fotografernya.
"Misalnya saat mengambil gambar di 1 spot harus 2 kali capture. Terus kita juga atur ISO dan diafragma-nya," lanjut Dika.
Komunitas yang saat ini memiliki anggota 100 orang yang tersebar di empat regional seperti di Bandung, Bekasi, Karawang, dan Jakarta ini juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin masuk menjadi anggotanya. Namun, Dika menjelaskan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon anggota.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting harus punya izin orang tua. Selain itu, punya kamera. Kalau masalah keahlian, itu bisa dipelajari," tutup Dika.
Bagaimana, kamu tertarik?