Rangkul Milenial, Dompet Dhuafa Gelar Talkshow Lifestyle dan Zakat

7 Desember 2018 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Talkshow "Millennials, Lifestyle, Zakat” Bersama Dompet Dhuafa (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Talkshow "Millennials, Lifestyle, Zakat” Bersama Dompet Dhuafa (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang sangat pesat yang dialami oleh generasi milenial membawa banyak perubahan dalam generasi ini, terutama jika dibandingkan dengan generasi X, pendahulunya. Dua di antaranya adalah perubahan budaya dan gaya hidup. Fenomena ini menjadi tantangan untuk Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Amil Zakat untuk merangkul generasi milenial.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Dompet Dhuafa menginisiasi Talkshow “Millennials, Lifestyle, Zakat”. Talkshow tersebut berlangsung di Bakso Boedjangan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, (5/12).
Dompet Dhuafa menyadari bahwa perkembangan zaman kini menempatkan millennials sebagai pemeran utamanya. Keterlibatan generasi milenial baik secara langsung atau tidak langsung akan menguatkan, meningkatkan, dan menumbuhkan penghimpunan dari potensi zakat di Indonesia.
“Ini merupakan tantangan Dompet Dhuafa untuk menjawab panggilan zaman. Sebagai lembaga penghimpun zakat, kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak, instansi dan lembaga, untuk meningkatkan pendapatan zakat,” kata Bambang Suherman, Direktur Mobilisasi ZiS Dompet Dhuafa.
Bambang melanjutkan, sebagai salah satu media yang dapat mengangkat martabat dhuafa. Seiring perkembangan era digital, Dompet Dhuafa terus berinovasi dalam memudahkan masyarakat khususnya generasi milenial untuk menyalurkan donasinya.
ADVERTISEMENT
Selain Bambang, hadir juga Managing Partner Inventure Indonesia Yuswohady. Dalam talkshow ini, Yuswohady memaparkan karakteristik generasi milenial yang unik dan berbeda dari generasi sebelumnya.
com-Yuswohady, Managing Partner Inventure Indonesia  (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Yuswohady, Managing Partner Inventure Indonesia (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
More for less itulah keinginan Milenial. Mereka juga maunya serba digital,” ujar Yuswohady saat memberikan materi tentang gaya hidup milenial kepada peserta yang hadir di talkshow tersebut.
Keinginan milenial yang ingin semuanya dalam genggaman membuat enam tahun terakhir industri digital di Indonesia tumbuh 9,98%-10,7% per tahun. Naik dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional. Maka Dompet Dhuafa berinisiatif merangkul kaum muda milenial perwakilan dari korporat, LAZ, komunitas, BDI, ormas, dan yayasan, untuk bergabung dalam agenda gerakan zakat tersebut. Sehingga kedepannya, zakat menjadi bagian lifestyle kaum milenial, dan semakin meluas manfaatnya, bagi kemajuan umat dan bangsa.
ADVERTISEMENT
Melihat keinginan milenial yang ingin serba instan, Dompet Dhuafa juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Tokopedia.
Perusahaan e-commerce yang berdiri sejak 17 Agustus 2009 ini memiliki layanan yang ditujukan untuk memudahkan penggunanya yang didominasi generasi milenial untuk melakukan donasi‍. Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan melalui empat lembaga kemanusiaan, termasuk Dompet Dhuafa.
com-Rininta Syahrir, perwakilan dari Tokopedia saat memberikan materi kepada peserta (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Rininta Syahrir, perwakilan dari Tokopedia saat memberikan materi kepada peserta (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
“Alasan Tokopedia menggandeng Dompet Dhuafa lantaran lembaga ini sudah terpercaya dan tidak hanya menyalurkan saja, tetapi Dompet Dhuafa punya program untuk memberdayakan dhuafa hingga akhirnya mereka bangkit,” kata Rininta Syahrir selaku Business Development Digital Tokopedia saat ditanya soal keterlibatan Dompet Dhuafa di channel e-commerce tersebut.
Guna mendukung visi berzakat sebagai gaya hidup milenial, talkshow ini juga dihadiri perwakilan dari kantor pajak untuk mensosialisasikan zakat dapat mengurangi penghasilan kena pajak serta hadir juga Fairuz A Rafiq yang menceritakan pengalamannya sebelum dan sesudah berhijrah.
com-Fairuz A. Rafiq memberikan pengalamannya setelah berhijrah (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Fairuz A. Rafiq memberikan pengalamannya setelah berhijrah (Foto: Maharani Sagita/kumparan)
Talkshow yang diberi tema “Ngopi-Ngopi Cantik” ini diakhiri dengan meriah dan seru. Selain berkesempatan untuk bertanya seputar gaya hidup, zakat, dan pajak, para peserta juga dapat menikmati kopi hasil program pemberdayaan petani kopi Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dompet Dhuafa.