Rayakan 50 Tahun Puma Suede, Puma Gandeng Ikon Kreatif di Indonesia

2 Maret 2018 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baskara Putra .feast (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baskara Putra .feast (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam rangka merayakan 50 tahun terciptanya produk sepatu Puma Suede, brand olahraga global, Puma, menggelar sebuah kampanye bertajuk 'House of Legend'.
ADVERTISEMENT
Selain di Indonesia, kampanye yang dilakukan dengan menggandeng ikon dari bidang musik, fashion, street, dan pop culture ini, juga dilaksanakan di dua negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.
Baskara Putra, musisi sekaligus produser yang dikenal melalui sepak terjangnya bersama band .Feast, dirangkul Puma untuk menjadi salah satu representasi dalam pilar musik.
"Jadi waktu itu gue lagi di studio, terus dapet telepon dari perwakilan Puma. Dan pas mereka ngejelasin konsep kampanyenya kayak gimana, dan bahwa gue jadi representasi pilar musik yang muda, I feel honored, " ujar Baskara saat ditemui kumparan (kumparan.com) di acara Jakarta Sneaker Day (JSD) pada Kamis (1/3) lalu.
Musisi yang akrab disapa Bas itu, melihat ajakan kolaborasi tersebut sebagai sesuatu yang unik.
Baskara Putra .feast (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Baskara Putra .feast (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pasalnya, image Puma yang selama ini dikenal sebagai brand olahraga, saat ini mulai mencoba merangkul musisi seperti Bas yang notabene berkarya dalam genre rock.
ADVERTISEMENT
"Gue yakin kalau orang yang ngomongin Puma dengan musik enggak akan menghubungkan itu dengan musik rock. Tapi justru itu yang bikin gue pengin (kolaborasi) sama sama Puma," lanjut dia.
Meski Bas sendiri mengaku bukan seorang yang sangat paham dengan sneaker, Puma Suede merupakan model yang baginya sangat familiar.
"Pas gue denger Puma, gue pasti gambarannya classic suede ini. Itu kayak bentuk yang gue tahu dari Puma sebagai trademark-nya," tutur dia.
Selain Baskara, terdapat juga beberapa nama ikon kreatif lain yang turut serta dalam kampanye tersebut. Di antaranya ada Hakim Satriyo, Agan Harahap, Tuyuloveme, serta beberapa nama lainnya.