Rektor Unpad Sebut Sejumlah Kelebihan di Sistem UTBK SBMPTN 2019

19 Maret 2019 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UTBK SBMPTN Foto: Dok. Unpad
zoom-in-whitePerbesar
UTBK SBMPTN Foto: Dok. Unpad
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat mengikuti SBMPTN 2019 akan dilakukan mulai pertengahan April 2019. Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Tri Hanggono Achmad, menilai ada sejumlah kelebihan dari sistem UTBK dibandingkan ujian tertulis cetak.
ADVERTISEMENT
Dilansir laman resmi Unpad, Tri menyebut UTBK bertujuan agar perguruan tinggi bisa lebih tepat mendapatkan calon mahasiswa. Karena itu mekanisme seleksinya dikembangkan lebih spesifik.
Tahun sebelumnya UTBK diikuti oleh peserta yang telah mendaftar SBMPTN. Sedangkan pada tahun ini, peserta harus ikut UTBK dulu untuk mendapatkan hasil. Dari hasil UTBK, peserta kemudian memiliki rekomendasi untuk memilih jurusan kuliah yang cocok melalui jalur SBMPTN.
“Kalau dulu, kita hanya tahu kompetensi itu dari psikotes saat di SMA. Sekarang, dari dua jenis tes yang ada dalam UTBK, setiap nilai tes yang diperoleh peserta bisa disesuaikan dengan jurusan kuliah yang dituju,” terang dia.
Setiap jurusan kuliah yang ditawarkan perguruan tinggi pada SBMPTN 2019 ini sudah memiliki data pembobotan tersendiri, jadi tinggal disesuaikan dengan hasil tesnya. Sistem ini dinilai lebih mendorong peserta untuk benar-benar memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan kompetensinya.
ADVERTISEMENT
Tri juga memastikan materi soal yang diujikan dalam UTBK merupakan materi yang sudah dipelajari selama SMA. “Kami enggak mungkin memberikan materi tes yang kapasitasnya belum dimiliki anak SMA,” tegasnya.
Selain itu, UTBK menghindarkan peserta dari kesalahan pengisian. Karena berbasis teknologi, kamu enggak perlu repot menghitamkan lembar jawaban.
Unpad siap memfasilitasi penyelenggaraan UTBK SBMPTN 2019
Universitas Padjadjaran selaku koordinator implementasi UTBK menyatakan siap untuk memfasilitasi kelancaran ujian tersebut. Tri mengatakan sistem UTBK telah dikembangkan dengan andal, matang, dan hati-hati.
“InsyaAllah sistem ini andal, karena kami tidak main-main mengembangkannya,” ujar dia.
Penyelenggaraan UTBK sebenarnya sudah dilakukan sejak 2016, sebagai salah satu metode dalam SBMPTN. Setiap tahunnya, UTBK dibuka dengan skala peserta yang terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Tri mengimbau agar peserta ujian tak perlu khawatir pelaksanaan UTBK akan terkendala oleh masalah sistem maupun jaringan. Pihaknya telah melakukan uji coba sistem UTBK serentak di seluruh Indonesia, dan hasilnya berjalan dengan baik.
Standardisasi penyelenggaraan UTBK juga telah dikembangkan secara ketat. Standar ini akan diterapkan di seluruh wilayah penyelenggara UTBK agar sama rata.
Peraturan SBMPTN dari Tahun ke Tahun Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
Catat tanggal dan syarat mengikuti SBMPTN 2019
Pendaftaran gelombang pertama dijadwalkan pada 1 sampai 24 Maret 2019. Sementara gelombang kedua pada 25 Maret sampai 1 April 2019.
Selain itu, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2019 digelar selama 10 kali dalam 20 sesi, dengan materi tes potensi skolastik untuk mengukur kemampuan kognitif, dan tes kompetensi akademik.
Gelombang pertama UTBK akan dilaksanakan pada 13 April, 14 April, 27 April, 28 April, dan 4 Mei 2019. Sedangkan gelombang kedua digelar pada 11 Mei, 12 Mei, 18 Mei, 25 Mei, dan 26 Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Untuk persyaratannya sendiri, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000 dibayarkan melalui bank Mandiri, BTN, dan BNI.
Catat persyaratan hingga tanggalnya dan jangan sampai lupa, ya. Good luck!