Reporter TV Selamatkan Pengemudi yang Terjebak Banjir

29 Agustus 2017 15:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brandi Smith. (Foto: Dok. The Daily Beas)
zoom-in-whitePerbesar
Brandi Smith. (Foto: Dok. The Daily Beas)
ADVERTISEMENT
Seorang reporter TV yang menyiarkan secara langsung banjir yang melanda Texas berhasil menyelamatkan nyawa pengemudi truk. Di tengah liputan yang ia lakukan, sang reporter meminta bantuan kepada siapa saja yang lewat.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Daily Beast, reporter wanita bernama Brandi Smith dari stasiun televisi KHOU11 memperlihatkan upayanya untuk membantu seorang pengemudi yang terjebak banjir. Dalam liputannya, Brandi melaporkan ada seorang pengemudi yang terjebak di dalam trailernya saat tengah mencoba melewati genangan banjir di jalan tol di kota Houston, Texas.
Tak disangka, genangan tersebut cukup tinggi hingga merendam truk trailernya. Akibatnya, sang pengemudi terjebak cukup lama hingga air banjir mulai memasuki kabin truk.
Ketika Smith menyadari ada pengemudi yang terjebak, ia memanggil sang pengemudi dan mencoba mencari pertolongan. Beruntung mobil petugas polisi lewat dengan membawa sebuah perahu.
"Ada pengemudi truk terjebak banjir dan ia ada di dalam truknya," ujar Smith pada pertugas tersebut.
ADVERTISEMENT
Petugas polisi itu kemudian menghentikan kendaraan mereka dan melihat kondisi pengemudi yang terjebak itu.
"Tahun lalu ada pengemudi yang juga terjebak di lokasi yang sama. Tapi dia meninggal dunia karena tenggelam," ujar polisi itu.
Lokasi jalanan tempat truk itu hendak melintas dan terjebak memang berada di bawah jalan tol. Sehingga besar kemungkinan para petugas penyelamat tidak melihat korban yang terjebak di dalam kendaraannya.
"Saya tidak bisa membayangkan, pasti sangat menakutkan ada di posisinya saat ini. Coba Anda bayangkan berada di posisinya saat ini, dengan air terus mengisi mobil Anda. Ia sangat beruntung bantuan segera datang," ujar Smith.
Texas sendiri dilanda banjir besar dengan intensitas hujan tinggi usai diterpa badai Harvey, Jumat kemarin. Badai terburuk sepanjang 50 tahun terakhir ini membuat air sungai meluap dan airnya tumpah ke seluruh kota.
ADVERTISEMENT
Tujuh orang dikabarkan meninggal dunia akibat badai ini. Sementara 30.000 orang dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman.