Riset: 58 Persen Milenial Percaya dengan Astrologi

20 Juni 2018 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi astrologi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi astrologi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Di balik ‘penolakan’ milenial untuk diberi label dan dikategorisasi, uniknya generasi ini masih memiliki asumsi dan kepercayaan yang besar terhadap horoskop dan astrologi.
ADVERTISEMENT
Menurut National Science Foundation, 58 persen milenial masih mempercayai astrologi, bahkan sebagai sesuatu yang sifatnya saintifik.
Penelitian ini pun menemukan fakta bahwa skeptisisme terhadap astrologi terus menurun. Bahkan sekarang makin banyak artikel atau tulisan yang menyinggung soal zodiak dan mereka punya banyak pembaca. Broadly misalnya, yang punya segmen khusus ‘Astro Guide’.
Padahal, menurut psikolog Graham Tyson astrologi bukanlah sesuatu yang ilmiah. Dalam jurnal yang dipublikasi oleh Research Gate, tulisan Tyson yang menyinggung hal ini menyebutkan bahwa, zodiak tidak ada korelasinya dengan kepribadian seseorang.
Dikutip dari The Atlantic, Tyson juga mengungkap, orang-orang yang percaya dengan astrologi merupakan tindakan atau respons terhadap stres yang dialami. Terutama yang terkait dengan peran sosial, individu dan hubungannya.
ADVERTISEMENT
Tak heran, menurut data survei American Psychological Association, sejak 2014, generasi milenial telah menjadi generasi yang paling tertekan dan paling tinggi tingkat stresnya. Dan, salah satu faktor mengapa generasi milenial mengalami peningkatan stres adalah karena kekacauan situasi politik.
Apakah kamu termasuk salah satu yang percaya dengan astrologi?