Riset: Memeluk dari Sisi Kiri Lebih Menyentuh Dibanding Sisi Kanan

Pelukan pasangan membuat hati senang. (Foto: Thinkstocks)

Pelukan yang dilakukan dari sisi kiri akan lebih terasa oleh hati dibandingkan pelukan yang dilakukan pada sisi kanan. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman.

Studi yang dilakukan ini mengungkap bahwa saat orang enggak terlalu melibatkan perasaan emosional, mereka akan melakukan pelukan pada sisi kanan. Sementara orang yang memiliki hubungan lebih intens akan menekankan pelukan yang lebih berat pada sisi kiri. Hal logis yang diberikan untuk temuan ini adalah sisi kanan otak akan mengendalikan emosi dan sisi kiri tubuh kita. Ini berarti emosi yang lebih kuat akan mengarah ke arah kiri.

“Saat orang memeluk atau berpelukan, maka jaringan emosional dan motorik di otak berinteraksi dan menyebabkan kecenderungan ke arah kiri lebih kuat dalam konteks emosional,” tutur penulis utama riset, Julian Packheiser, seorang mahasiswa PhD ilmu pengetahuan kognitif di Ruhr-University Bochum, yang dikutip dari Daily Mail.

Temuan ini menunjukkan bagaimana emosi yang kita rasakan sebenarnya mempengaruhi gerakan kita. Saat berkomunikasi dengan orang lain, kata-kata yang kamu ucapkan akan menghasilkan sekitar tujuh persen terhadap pesan yang kamu sampaikan. Nada suara menyumbang sebesar 38 persen terhadap pesan yang kamu sampaikan. Sementara bahasa tubuh kamu bisa menyumbang sebanyak 55 persen terhadap pesan kepada lawan bicara.

Dalam studi pertama, sebuah tim dari Ruhr-University Bochum menganalisis sebanyak 2.000 pelukan di sebuah bandara Jerman yang dibagi secara kasar antara pelukan yang terjadi di ruang keberangkatan dan ruang kedatangan. Peneliti tersebut berasumsi bahwa orang akan lebih bahagia saat berada di ruang kedatangan. Setelah bertemu, kebanyakan orang yang berpelukan melakukannya pada sisi kiri.

Enggak sampai di situ, para peneliti juga menganalisis lebih dari 500 pelukan di YouTube, yang dilakukan oleh seorang aktor yang menawarkan sebuah pelukan dengan orang asing di jalan. Hasilnya, pelukan lebih banyak terjadi pada sisi kanan.

"Kami ingin tahu apakah perilaku terkait pelukan dipengaruhi oleh konteks emosional,” tutup Packheiser.