Riset: Musik Dapat Mengurangi Rasa Cemas dan Sakit Saat Operasi

4 Juni 2018 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mendengar musik dengan headphone. (Foto: Burst via Pexels (CC0 Licence))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengar musik dengan headphone. (Foto: Burst via Pexels (CC0 Licence))
ADVERTISEMENT
Selain sebagai salah satu bentuk hiburan, musik ternyata memiliki peran lain yang cukup signifikan dalam dunia kesehatan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan, musik ternyata mampu menurunkan rasa cemas dan sakit dari proses operasi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Altpress, penelitian yang terbit dalam British Journal of Surgery pada April lalu tersebut, melibatkan lebih dari sekitar 7.000 pasien dan dilangsungkan selama 36 tahun, dari tahun 1980 hingga 2016.
Hal tersebut dilakukan dengan menganalisa lebih dari 80 ragam studi, yang melibatkan penggunaan musik pada sebelum, selama, dan sesudah proses operasi invasif.
Hasilnya, mereka yang mendengarkan musik saat menjalani proses operasi, mengalami rasa cemas dan sakit yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik sama sekali.
Selain itu, dampak pengurangan rasa cemas dan sakit pun diketahui sedikit lebih baik, ketika seseorang mendengarkan musik yang merupakan preferensi pribadi, bukan musik pilihan orang lain.
"Selain pilihan musik pribadi, (bentuk) intervensi lain dari fitur musik seperti ritme dan harmoni, serta penggunaan instrumen tertentu seperti yang menggunakan senar, juga memiliki pengaruh penting dalam pengurangan kecemasan dan rasa sakit," tulis mereka.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian ini, tutur Dr. Rosalie Kühlmann selaku salah satu penulis dan dokter beda di rumah sakit anak Erasmus MC-Sophia, telah memungkinkan dunia medis untuk membuat sebuah pedoman bagi penggunaan musik dalam prosedur operasi.