news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Riset: Musik Metal Berbahaya Didengarkan Saat Menyetir

3 Juni 2019 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vokalis metal. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vokalis metal. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mendengarkan musik saat menyetir emang bisa mengurangi rasa bosan atau bahkan ngantuk. Tapi ternyata enggak semua genre musik baik didengarkan saat menyetir, lho.
ADVERTISEMENT
Yap, menurut riset yang dilakukan oleh IAM Roadsmart dan Auto Express, musik metal yang didengarkan dalam volume kencang bisa membahayakan pengemudi.
Hasil ini didapat setelah menganalisis perilaku menyetir sambil mendengarkan musik dengan genre yang berbeda-beda. Mulai dari lagu 'sic'-nya Slipknot, 'Shake It Off' dari Taylor Swift, 'Humble'-nya Kendrick Lamar, dan 'Goldberg Variations' dari Johann Sebastian Bach.
Pengemudi diminta untuk melakukan dua putaran sambil mendengarkan lagu tersebut dalam volume kencang. Ketika mendengarkan Slipknot, pengemudi menyelesaikan putaran 14 detik lebih lamban.
Kemudian ketika mendengarkan lagu dari Bach, pengemudi selesai 12 detik lebih lamban. Sementara saat lagu Kendrick Lamar diputar, pengemudi enggak dapat menyelesaikan putaran dengan baik.
Di sisi lain ketika mendengarkan lagu Taylor Swift, pengemudi menyelesaikan dua putarannya dengan hasil terbaik.
ADVERTISEMENT
Ternyata, semakin keras dan ekstrem musiknya, semakin berbahaya perilaku menyetir seseorang. Sedangkan mendengarkan lagu mellow justru membuat pengemudi merasa terlalu relaks.
"Yang jelas, mendengarkan musik metal bisa mengurangi kemampuan menyetir seseorang. Musik electronic dance juga begitu. Di sisi lain, volume juga mempengaruhi konsentrasi seseorang saat berkendara," kata Head of Technical Policy IAM Roadsmart, Tim Shallcross, dilansir NME.
"Saya menyarankan kalau kalau mau mendengarkan musik saat menyetir, genre pop yang paling baik. Simpan musik metal untuk nanti aja," lanjutnya.