Riset: Remaja Akan Lebih Percaya Diri Jika Suka Membantu Orang Lain

26 Desember 2017 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seung Ri melakukan kegiatan amal (Foto: Naver.com)
zoom-in-whitePerbesar
Seung Ri melakukan kegiatan amal (Foto: Naver.com)
ADVERTISEMENT
Membantu orang lain yang kesulitan adalah tindakan terpuji. Tindakan ini secara psikologis ternyata juga memberikan dampak positif pada perkembangan jiwa remaja.
ADVERTISEMENT
Menurut studi Bringham Young University (BYU) di Amerika Serikat pekan lalu, remaja yang menunjukkan sikap empati pada orang lain memiliki kepercayaan diri lebih tinggi setahun kemudian. Sikap empati yang dimaksud adalah menolong, peduli, atau berbagi kepada orang lain.
“Studi ini membuat kita memahami bahwa anak muda yang suka menolong orang asing, membuat mereka merasa lebih baik kedepannya,” ujar Laura Padilla-Walker, profesor dari BYU yang melakukan penelitian ini.
Kepercayan diri merupakan hal penting pada fase remaja. Dalam proses pencarian jati diri, menolong orang lain dapat membantu menemukan identitas moral atau persepsi pada diri sendiri. Hal ini yang mampu membuat remaja mengenal dirinya sendiri.
Laura juga berujar, remaja yang gemar menolong orang lain, membuat diri mereka jauh dari masalah dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Fase remaja identik dengan eksplorasi diri, Laura menyarankan agar orang tua membantu anak mereka dengan menemukan kepercayaan dan identifikasi diri dengan membantu orang lain. hal ini dipercaya dapat meningkatkan rasa hormat mereka pada diri sendiri.
“Bagi remaja yang cenderung memikirkan dirinya sendiri, orang tua dapat membantu dengan memberikan kesempatan untuk melayani orang lain,” ujar Laura. Hal ini dapat meningkatkan rasa syukur pada remaja dan membuat mereka tidak egois.
“Misalnya, habiskan akhir tahun dengan membantu anak-anak yang kurang mampu sebagai tradisi keluarga.” Ujar Laura. Cara ini juga membuat mereka bertemu teman-teman baru dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya.