Riset Ungkap Alasan Kenapa Kita Dengarkan Lagu yang Sama Berulang Kali

9 Juni 2018 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mendengarkan musik. (Foto: Thinkstock/Oinegue)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengarkan musik. (Foto: Thinkstock/Oinegue)
ADVERTISEMENT
Selalu ada momen yang membuat kita hanya ingin mendengarkan lagu yang kita suka meski telah diputar berulang kali. Ketika kamu terjebak di tengah kemacetan, sedang ingin fokus belajar atau bekerja, misalnya.
ADVERTISEMENT
Tidak peduli begitu banyaknya lagu baru yang bermunculan, kamu hanya akan kembali mendengarkan lagu-lagu favoritmu tersebut. Sebuah survei dari layanan streaming musik, Deezer, mengungkap mengapa begitu banyak dari kita mendengarkan lagu yang sama berulang kali.
Dilansir Elite Daily, survei ini melibatkan 1.000 orang responden dari Inggris, mereka ditanya tentang jenis musik yang mereka dengarkan dan genre apa yang mereka sukai. Setelah mengumpulkan tanggapan, survei menemukan temuan menarik bahwa usia 24 tahun adalah saat di mana kamu mulai mengeksplor jenis musik atau genre baru. Setelahnya, survei menemukan bahwa kebanyakan orang pada umumnya berhenti mencari atau menggali musik baru pada sekitar 30 tahun.
Ilustrasi mendengar musik dari ponsel. (Foto: Pixabay (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendengar musik dari ponsel. (Foto: Pixabay (CC0 Public Domain))
Tetapi jika kamu bertanya-tanya mengapa minat terhadap musik baru tampaknya ‘hanya’ mencapai kesenangannya pada usia 24 dan kemudian menurun setelahnya, alasannya sebenarnya cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Menurut Business Insider, para responden survei mengatakan mereka kehilangan minat dalam mengeksplor musik baru terutama yang bisa mereka dengarkan saat terjebak macet dan yang cocok untuk kuping mereka meski diputar berulang kali.
Lebih khusus lagi, 19 persen responden mengatakan mereka berhenti mencoba mengeksplor lagu baru yang sebenarnya bisa saja mereka sukai karena merasa kewalahan dengan jumlah pilihan musik yang tersedia. Sementara itu, 16 persen mengatakan mereka terlalu teralihkan oleh pekerjaan sehingga terlalu sibuk untuk menemukan musik baru.
Well, intinya kesibukan dan tuntutan yang berbeda tingkatannya ketika semakin dewasa membuat kita bahkan tidak punya waktu untuk mengeksplor musik atau lagu baru. Apakah kamu juga termasuk salah satunya?