Rock hingga Pop, Ini 4 Musik Pilihan untuk Generasi Milenial
PerbesarADVERTISEMENT
“Loe kok dengerinnya itu-itu doang sih?”
Pernahkah kamu mendapat pertanyaan seperti itu saat mengobrol soal musik dengan teman satu kampus atau kantor? Jika pernah, mungkin sudah saatnya untuk mulai memperbaharui playlist yang kamu miliki saat ini.
ADVERTISEMENT
Musik sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan generasi milenial. Jutaan lagu dengan berbagai genre yang ada di seluruh dunia, kini dapat dengan mudah didengarkan hanya dengan beberapa sentuhan jari pada gadget yang kamu miliki.
Namun, apakah kemudahan tersebut sudah membuat generasi milenial menjadi ‘kaya’ akan referensi musik? kumparan (kumparan.com) punya empat rekomendasi musik yang mungkin bisa coba didengarkan, serta untuk menambah referensi saat mengobrol dengan teman
1. Bon Iver
PerbesarBand asal Amerika Serikat yang dinahkodai oleh Justin Vernon itu mendefinisikan genre musik mereka sebagai indie folk. Meski pada album-album sebelumnya mereka memang menyajikan musik yang cukup sederhana melalui instumen-instrumen analog, album terbaru mereka yang berjudul ’22, A Million’ menyuguhkan sajian yang cukup berbeda dengan nuansa musik yang tergolong eksperimental.
ADVERTISEMENT
Beberapa lagu andalan mereka seperti ‘Holocene’, ’33 “GOD’’’, serta ‘Skinny Love’, menjadi judul yang paling popular yang bisa didengarkan di layanan musik streaming Spotify.
Selain menarik dari segi musik, lirik-lirik yang banyak disajikan oleh Justin, sang vokalis, juga dapat mengguggah para pendengarnya untuk menggali lebih dalam arti yang terkandung dibalik lagu-lagu yang ia ciptakan.
2. Fazerdaze
PerbesarPresentasi ritme musik yang terbilang energik, membuat proyek yang dimotori oleh Amelia Murray ini mulai mendapatkan perhatian para penikmat musik di banyak negara semenjak rilis mini albumnya muncul pada 2014.
Cara bernyanyi dan memainkan instrumen perempuan asal Selandia Baru itu terlihat begitu santai dan seperti tanpa usaha (effortless). Hal tersebut seolah menjadi sebuah perpaduan yang pas untuk sebuah penampil musik dengan genre dream pop.
ADVERTISEMENT
Judul lagu andalan Fazerdaze seperti ‘Lucky Girl’, ‘Jennifer’, serta ‘Bedroom Talks’, adalah beberapa yang tidak boleh dilewatkan saat mencoba mendengarkan artis yang satu ini.
3. Vampire Weekend
PerbesarKarya-karya dari band beraliran indie rock asal kota New York, Amerika Serikat ini merupakan salah satu yang jangan sampai kamu lewatkan.
Latar belakang para personel yang merupakan lulusan salah satu kampus terbaik di AS, Columbia University, di satu sisi membuat pemilihan kata dalam lagu-lagu yang mereka ciptakan terdengar intelek dan sarat makna.
Nuansa musik khas hipster yang tersaji dalam beberapa judul lagu mereka seperti ‘Oxford Comma’, ‘A-Punk’ dan ‘Ya Hey’ membuat band yang satu ini layak untuk dimasukkan ke dalam playlist kamu.
ADVERTISEMENT
4. Weezer
PerbesarBand yang usia para personelnya sudah terbilang tidak muda lagi ini, masih tetap menjadi salah satu yang kerap dibicarakan oleh para generasi milenial. Meski sudah eksis sejak 1994, lagu – lagu beraliran American rock yang mereka hasilkan masih terasa begitu akrab dengan telinga para pendengarnya sekarang.
Produksi suara yang dihasilkan oleh si vokalis, Rivers Cuomo, terasa begitu sederhana. Membuat karya-karya yang mereka ciptakan terdengar tidak berlebihan. Hal tersebut, bisa kamu rasakan sendiri dengan mendengarkan beberapa judul lagu seperti ‘Island In The Sun’,’Buddy Holly’, ’Perfect Situation’, serta ‘If You’re Wondering (If I Want You Too)’.
Meskipun begitu, dalam album terbaru mereka yang berjudul ‘Pacific Daydream’, Rivers dan yang lainnya mencoba memainkan beberapa lagu di dalamnya dengan nuansa baru yang terkesan lebih modern. Seperti yang dapat kamu dengarkan pada lagu yang berjudul ‘Feels Like Summer’.
ADVERTISEMENT
