news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SARA Jadi Isu Pemilu 2019 yang Bikin Milenial Resah

15 Maret 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat suara yang sudah dicoblos, dimasukan ke dalam kotak suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Surat suara yang sudah dicoblos, dimasukan ke dalam kotak suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu akan segera memilih calon presiden, calon wakil presiden, dan calon legislatif pada Pemilu yang digelar pada 17 April 2019. Sudah menentukan kandidat pilihan kamu?
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memeriahkan pesta demokrasi jelang Pemilihan umum yang digelar April nanti, Line Today merilis survei mengenai respons milenial terhadap Pemilu 2019.
Dari survei yang dilakukan terhadap 33,265 responden dengan rentang usia 17-30 tahun, 43 persen di antaranya mengaku SARA menjadi isu yang paling mencemaskan dan bikin galau pada Pemilu 2019 ini.
Di posisi kedua, ada isu hoaks dan misinformasi yang berhasil bikin 39 persen responden kebingungan. Disusul oleh politik uang sebanyak 13 persen dan masalah keamanan sebanyak lima persen saja.
Fitur Pemilu 2019 di Line Today. Foto: Dok. Line
Meski demikian, survei ini membawa kabar menarik soal pilihan politik yang dimiliki milenial Indonesia saat ini. 79,5 persen responden nengaku sudah menetapkan pilihan capres dan cawapres yang akan dicoblos pada Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Kabar buruknya, masih ada 80 persen yang masih bingung menentukan pilihan anggota legislatif DPR karena belum sreg dan enggak kenal dengan kandidat yang ada. Untuk DPD angkanya lebih besar lagi, yakni mencapai 84 persen.
Dalam menentukan pilihan, 33,6 persen milenial mempertimbangkan program kerja yang diusung paslon. Hanya 9,3 persen milenial yang masih memandang partai sebagai alasan untuk memilih kandidat tertentu.
Tampang ganteng atau cantik sama sekali enggak mempengaruhi suara milenial. Cuma 5,7 persen yang peduli sama wajah calon yang akan dicoblos. Gimana dengan pilihan kamu?