Satria Vijie: Skateboard Bukan Olahraga yang Dipandang Sebelah Mata

21 Juni 2018 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ada sebuah anggapan yang bilang, sebaik-baiknya pekerjaan adalah hobi yang dibayar. Beruntungnya, hal inilah yang dirasakan oleh Satria Vijie, atau yang akrab disapa Vijie. Cowok yang sudah berkiprah selama 18 tahun ini telah banyak memetik bukan hanya pengalaman dan prestasi, namun juga kehidupan dan penghasilan dari skateboard.
ADVERTISEMENT
Berawal dari hobi, kemudian terbentuk komunitas skateboard, semakin banyak pula pertandingan yang diikuti dan prestasi yang dihasilkan. Vijie mengungkapkan, anak-anak komunitas skateboard banyak yang berkembang dari sekadar hobi jadi prestasi, hingga akhirnya menjadi sebuah profesi.
“Banyak banget teman-teman sejalan di angkatan gue, itu udah main sekitar 18-20 tahun, mereka hidupnya dari skateboard,” ujar Vijie.
Vijie mengungkapkan, tak hanya mendapatkan pemasukan lewat kompetisi yang pernah dijuarainya, nyatanya, ia juga mendapatkan pundi rupiah dari pihak sponsor yang sudah menemaninya selama berkarier. Tidak main-main, sejak lima tahun lalu hingga sekarang, Vijie terikat kontrak dengan brand sepatu asal Amerika Serikat, Converse.
Nilainya tidak main-main. Cowok yang juga memiliki dua unit toko skateboard ini mengatakan bahwa pendapatan dari sponsor bisa untuk memenuhi kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Pertandingan demi pertandingan pun telah banyak dijalani Vijie. Terakhir, dia sempat menjadi juara tiga di ajang olahraga ekstrem, Festival International des Sports Extremes (FISE) di Chengdu, Cina, 2016 lalu.
Ternyata, ada hal lucu yang dialami Vijie saat tanding di FISE. Sebuah pertandingan atau ajang internasional standarnya menggunakan Bahasa Inggris agar umum dan dimengerti semua orang, namun tidak dengan FISE kali ini yang justru menggunakan Bahasa Mandarin.
Vijie bercerita, dia sempat mengalami missed communication saat pengumuman juara. Vijie masih tak bergeming saat namanya diumumkan karena menggunakan Bahasa Mandarin. Meskipun dia percaya diri dan sudah tampil sebaik mungkin dalam ajang tersebut, Vijie sempat tak yakin dan harus bertanya siapa yang keluar sebagai juara tiga.
Saat menang juara 3 di FISE (Foto: Dok. Satria Vijie)
“Terus sampe terakhir itu juara tiganya enggak ada. Di poin itu enggak ada juara tiganya. Selesai mereka turun (podium) gue tanya dong ke panitia, juara tiganya siapa? Ternyata benar nama gue, karena satu-satunya yang dari Jakarta, Indonesia kan cuma gue,” cerita Vijie pada kumparan.com.
ADVERTISEMENT
Setelah memastikan namanya keluar sebagai juara tiga, Vijie pun melenggang ke podium untuk menerima medali perunggu.
“Begitu gue naik, semuanya enggak ada dong. Hehehe, jadi udah selesai gitu. Aduh!” jelasnya sambil tertawa.
Saat disinggung mengenai olahraga skateboard yang masuk dalam Olimpiade 2020, Vijie mengatakan persiapan untuk mengikuti ajang tersebut sudah mulai membaik dan terdapat progres.
Tahun ini persiapan dinilai lebih matang karena sudah mulai ada pelatnas, para skateboarders Indonesia yang mengikuti ajang tersebut juga sudah giat berlatih. Soal peluang, Vijie yakin setidaknya Indonesia mampu masuk 10 bahkan 3 besar.
Saat mengikuti FISE (Foto: Dok. Satria Vijie)
“Kebetulan kita juga punya salah satu skateboarder terbaik di Asia, namanya Sanggu. Kebetulan di Asia dia sering banget juara satu, sempat dapet emas beberapa kali. Di Prancis pun dia sempat juara dan menang emas juga. Jadi kayaknya kemungkinan kita untuk menang olimpiade lumayan besar,” kata Vijie optimis.
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal prestasi yang ditoreh dari ranah skateboard, Vijie juga yakin bahwa skateboard punya prospek masa depan yang makin baik. Regenerasi skate semakin banyak dan semakin banyak bibit baru yang piawai bermain skate.
Hal ini juga menjadi concern utama Vijie. Terbukti, dia memiliki banyak anak didik yang dia bantu untuk menyalurkan minat dan bakatnya pada skate. Vijie juga berharap skateboard lebih mendapat perhatian lagi dari pemerintah.
“Gue sih penginnya pemerintah lebih aware lagi, karena skateboard ini bukan olahraga yang bisa dipandang sebelah mata. Bahkan kita sudah bisa hidup dari olahraga ini,” tuturnya.
Selain itu, Vijie juga berpesan untuk para skateboarders yang mulai serius bermain skate, agar terus rajin berlatih dan tetap utamakan pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Latihan terus, jangan pernah tinggalin sekolahnya, pendidikan itu tetap nomor satu. Gue yakin lo bisa lebih dari apa yang gue hasilin,” ucapnya.