Sebagian Pelajar di Aceh Baru Melaksanakan USBN Hari Ini

Siswa disabilitas di Aceh ikuti UN secara manual. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) harusnya dilakukan pada Senin (19/3) hingga Rabu (28/3) lalu. Namun, nyatanya, masih ada beberapa pelajar di beberapa daerah yang belum melaksanakan USBN. Salah satunya dialami oleh M. Farhan yang merupakan salah satu siswa di SMAN 02 Unggul Ali Hasjmy, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Kepada kumparan (kumparan.com), dia mengatakan bahwa hari ini, Senin (16/4), dia bersama pelajar kelas XII SMA lainnya melakukan USBN.

“Kami baru laksanakan USBN itu hari ini. UN duluan dibanding USBN. Banyak yang enggak setuju, bahkan mereka sampai protes dan tanda tangan petisi,” tambahnya.

Farhan kemudian menjelaskan bahwa alasan hal ini terjadi sama sekali enggak diketahui oleh hampir seluruh pelajar di Aceh. Bahkan, beberapa pelajar yang berada di Kota Banda Aceh menggelar aksi protes dan menuntut diskusi ke kantor DPRD Provinsi Aceh.

“Mau gimana lagi, harus dijalani. Hari ini pertama USBN. Alhamdulillah lancar dan dilaksanakan dengan metode kertas pensil,” tambahnya lagi.

Selain melaksanakan aksi protes atas diundurnya USBN tahun ini, para pelajar di Aceh juga sudah membuat petisi di laman Change.org. Sejauh ini, petisi sudah ditandatangani sebanyak 514 siswa.

Dalam petisi tersebut, para pelajar mengatakan bahwa diundurnya USBN kali ini membuat fokus belajar mereka terbagi untuk seleksi Masuk PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan) dan juga harus mengikuti les intensif SBMPTN di luar kota.

“Yang pasti, sedikit susah kalau begini. Kami harus belajar terus tanpa istirahat,” tutup Farhan.