Sebuah Acara Radio di AS Boikot Semua Karya Musik Kanye West

6 Mei 2018 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanye West, penyanyi dan juga desainer (Foto: Instagram/ @j_villagerz)
zoom-in-whitePerbesar
Kanye West, penyanyi dan juga desainer (Foto: Instagram/ @j_villagerz)
ADVERTISEMENT
Rapper asal Amerika Serikat, Kanye West, memang sedang cukup mendapatkan momentumnya di media massa. Bukan karena adanya proyek kolaborasi atau album baru, melainkan karena sikapnya yang dianggap publik cukup kontroversial.
ADVERTISEMENT
Setelah mengundang beragam sentimen negatif warganet akibat dukungannya terhadap Presiden Donald Trump, kali ini, salah satu komentarnya tentang isu perbudakan kembali harus berujung pahit.
Kanye sebelumnya tampil pada acara TMZ Live dan berkomentar bahwa isu perbudakan yang berlangsung selama 400 tahun di masa lalu, merupakan "sebuah pilihan" bagi warga kulit hitam.
Dilansir NME, komentar tersebut membuat sebuah acara di salah satu stasiun radio AS, memutuskan untuk memboikot semua lagu Kanye West pada program mereka. Hal itu dilakukan dengan alasan bahwa Kanye dianggap sudah berlebihan dengan komentarnya tersebut.
"Kami sudah melupakannya. Kami tidak ingin mendengar musik Kanye, kami tidak ingin memainkan (lagu) Kanye di acara kami, kami juga tidak ingin membicarakannya lagi," tulis BiGG dan Shay Shay selaku host dari acara tersebut, dalam sebuah unggahan pada laman Facebook.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menyatakan sikap kami dan tidak akan memainkan karyanya lagi. Kami menolak untuk memberikannya sebuah platform," lanjutnya.
Meski begitu, Kanye kemudian dikabarkan membuat serangkaian cuitan klarifikasi melalui akun Twitternya tentang komentar tersebut. Namun, tak lama setelah hal itu, justru Kanye menuai beragam reaksi di media sosial.
"Kita harus memiliki diskusi dan gagasan yang terbuka untuk rasa sakit yang belum terselesaikan," tulis Kanye dalam salah satu tweetnya.
Namun, saat berita ini ditulis, beberapa cuitan klarifikasi Kanye yang sempat ditautkan pada laman NME, sudah tidak tersedia lagi pada laman Twitternya.