Setelah Rilis Album Baru, Lana Del Rey Ingin Terbitkan Buku Puisi

20 September 2018 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lana Del Rey. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Lana Del Rey. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah merampungkan album barunya 'Norman Fucking Rockwell' pada 18 September kemarin, Lana Del Rey mengatakan ingin menerbitkan sebuah buku kumpulan puisi yang ditulisnya sendiri. Buku ini disebut-sebut memiliki 13 puisi panjang.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak berpikir akan mempublikasikannya sampai tiga minggu yang lalu. Saya pikir tumpukan puisi tersebut terlihat seperti buku sungguhan. Yang ingin saya lakukan adalah mempublikasikan ini tetapi saya tidak begitu pandai dalam hal distribusi,” ujar Lana seperti yag dikutip dari NME.
Lana bahkan mengungkap bahwa dia sudah memiliki judul untuk buku itu. Buku puisi tersebut untuk sementara diberi judul ‘Violet Bent Backwards Over the Grass’. Menurut Lana, judul buku itu diambil dari bait salah satu puisi favoritnya yang dia tulis.
Sementara itu, Lana juga menjelaskan singkat mengenai single dalam album barunya berjudul ‘Venice Bitch’. Single sepanjang 10 menit ini merupakan single kedua setelah 'Mariners Apartment Complex' yang rilis minggu lalu.
ADVERTISEMENT
‘Venice Bitch’ merupakan single kedua yang diproduseri Jack Antonoff, yang juga pernah bekerja sama dengan Taylor Swift dan Lorde.
Lana yang baru-baru ini menarik diri dari Israel’s Meteor Festival juga tak lepas dari kritik karena berencana untuk tampil kembali di negara itu sementara beberapa orang sedang melakukan pemboikotan terhadap Israel. Namun Lana berjanji untuk mengunjungi baik Israel dan Palestina di kemudian hari.
Dia mengatakan alasan pembatalan untuk tampil di festival tersebut bukan karena tekanan yang ditujukan padanya, tetapi karena waktu pemberitahuan yang dia nilai begitu singkat.
"Saya menunda penampilan saya di Israel’s Meteor Festival hingga waktu yang tepat ketika saya dapat menjadwalkan kunjungan untuk keduanya (Israel dan Palestina)," ujarnya.