news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SiDU YEF 2019, Dukung Mahasiswa lewat Bisnis UMKM

26 April 2019 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Puncak SiDU YEF 2019. Foto: Steffany Tjayadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara Puncak SiDU YEF 2019. Foto: Steffany Tjayadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Harus kita akui, bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memang sedang menjamur. Namun sayangnya, persentase yang menjadi pengusaha masih rendah untuk menyerap angka pengangguran. Dari total jumlah penduduk Indonesia, hanya 3,10 persennya yang jadi pengusaha.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itulah, Sinar Dunia (SiDU) yang menjadi salah satu anak usaha dari Asian Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, menyelenggarakan SiDU Youth Entrepreneurs Forum 2019 (SiDU YEF 2019) dari 28 Februari 2019 sampai 16 April 2019 kemarin. Tujuannya, ingin memajukan kewirausahaan Indonesia yang dimulai dari para mahasiswa-mahasiswi dari seluruh universitas di Indonesia.
Tiga aktivitas utama dari rangkaian SiDU YEF 2019 ini adalah kompetisi ide bisnis, campus talk dan entrepreneurs workshop. Campus talk dan entrepreneurs workshop sendiri berfokus pada pembekalan pengetahuan, keterampilan berwirausaha, kesiapan mental serta motivasi bagi para mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha.
Hasilnya, terdapat 303 ide bisnis dari mahasiswa yang tersebar di 28 kota dan 50 ide yang terpilih berkesempatan mengikuti SiDU Entrepreneurs Workshop.
ADVERTISEMENT
Lalu dari Entrepreneurs Workshop, terpilihlah 3 ide bisnis terbaik, yaitu Panjers milik Haykal Satria Panjeraino dari ITB, Kampung Course milik Danang Pamungkas (Universitas Brawijaya), M. Indre Wanof (Universitas Islam Kediri), dan Jimy Candra Gunawan (Universitas Negeri Malang), serta Geobak milik Muhammad Roby Irawan dan kawan-kawan dari Universitas Bina Nusantara.
Pemilihan tiga ide bisnis terbaik ini diumumkan pada acara puncak SiDU YEF 2019 hari ini (26/4) yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.
CEO Group of Media Kompas Gramedia, Andy Budiman, selaku juri dari SiDU Kompetisi Ide Bisnis mengatakan, proses seleksi cukup berat karena semua ide yang masuk kreatif dan orisinal.
“Misalnya ide bisnis Kampung Course, sebuah platform yang menyederhanakan proses pendaftaran kursus atau Geobak, aplikasi yang menghubungkan pedagang keliling dengan pembeli. Saya rasa ide bisnis tersebut punya peluang besar untuk terwujud dan sukses di kemudian hari,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Santo Yuwana, selaku Head of Domestic Cultural Business Unit APP Sinar Mas juga berharap dengan diadakannya rangkaian SiDU YEF 2019, akan menumbuhkan potensi baru dalam bidang UMKM dan industri kreatif dari para mahasiswa.
“Harapan kami dapat membantu para mahasiswa mengambil langkah pertama dalam membangun bisnis mereka sendiri,” ujarnya.
Penulis: Steffany Tjayadi