SMA Negeri 34 Usung Nuansa Toraja di HSC 2018

8 September 2018 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMAN 34 Jakarta gelar HSC 2018 (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SMAN 34 Jakarta gelar HSC 2018 (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
SMA Negeri 34 Jakarta kembali menggelar pensi (pentas seni) tahunan High School Celebration (HSC) pada Sabtu (8/9). HSC 2018 ini dibalut dengan nuansa Toraja dengan slogan Ullembangan Tondokta.
ADVERTISEMENT
Ovi siswa kelas 12 IPS selaku Wakil Ketua Pelaksana HSC 2018 mengatakan, slogan itu enggak sembarang dipilih karena memiliki arti tersendiri. “Ullembangan Tondokta itu artinya ‘Membangun Negeri’. Tiap tahun kami memang selalu mengambil tema dari kebudayaan Indonesia. Tahun ini kami memilih Toraja karena tertarik sama budayanya,” kata dia kepada kumparan.
HSC 2018 ini menjadi penutup dari rangkaian perlombaan dan pertandingan antarsekolah yang digelar sejak Juni lalu. Di antara pengisi acaranya yakni Teddy Adhitya, Danilla, RAN, Balawan Batuan, serta Raisa.
Balawan tampil di HSC 2018 (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Balawan tampil di HSC 2018 (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
Balawan Batuan sendiri membuka penampilannya sekitar pukul 18.45 WIB dengan membawakan musik instrumental khas Bali. Penonton makin riuh ketika Balawan menyanyikan lagu hits dari Pharell berjudul 'Happy', 'One Last Time' dari Ariana Grande, dan 'Sugar' dari Maroon 5 dengan gamelan Bali.
ADVERTISEMENT
Persiapan untuk HSC 2018 dikatakan Ovi memakan waktu sekitar satu tahun. “Tahun lalu selesai Agustus atau September, lalu kami langsung menyiapkan untuk tahun ini. Panitia sendiri total ada 527 orang yang terdiri dari kelas 10 sampai 12,” terang dia.
Penonton memadati SMAN 34 Jakarta untuk menyaksikan HSC 2018 (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penonton memadati SMAN 34 Jakarta untuk menyaksikan HSC 2018 (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
Selain itu, gelaran HSC yang keenam ini merupakan program kerja terakhir bagi para pengurus OSIS. Ovi sendiri mengaku enggak menyangka HSC 2018 dapat berjalan dengan sukses.
“Ini melewati ekspektasi, awalnya enggak nyangka akan seramai ini. Kurang lebih 3.500 tiket terjual habis. Benar-benar meningkat dari tahun lalu,” ujarnya.