Studi: Kamu Hanya Bisa Punya 5 Sahabat Dekat dalam Satu Waktu

Sissy Prescillia di Film 'Ada Apa dengan Cinta?' Foto: IMDb

Berapa jumlah sahabat yang kamu punya?

Kehadiran keluarga dan sahabat sangat penting untuk memberi rasa bahagia pada jiwa kamu. Penelitian bahkan menyebutkan punya hubungan harmonis dengan orang terdekat terbukti membuat badan jadi lebih sehat.

Fakta ini terkuak lewat penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford. Psikolog Robin Dunbar mereview daftar panggilan keluar dan masuk pada smartphone milik 2700 orang pada 2007 silam.

Dalam penelitian ini, peneliti Oxford menjadikan frekuensi panggilan telepon sebagai indikator erat atau tidaknya sebuah persahabatan. Semakin sering kamu menelepon seseorang, semakin dekat pula hubungan pertemanan kalian.

Serial TV FRIENDS Foto: Dok IMDb

Temuan ini senada dengan penelitian pernah dipublikasikan Dunbar pada awal 1990-an. Kala itu, sang psikolog membagi circle pertemanan manusia dengan angka 15, 50, dan 150.

Angka ini berfungsi sebagai batas layer pertemanan manusia. Karena secara psikologi, kamu enggak bisa punya lebih dari lima sahabat baik dalam waktu bersamaan.

"Semakin erat persahabatannya, semakin bahagia pula kamu. Batasan ini dibuat berdasarkan kapasitas manusia untuk menginvestasikan waktu dan perasaan ke dalam hubungan pertemanan," ujar Dunhar kepada Bussines Insider. Oleh karenanya, rata-rata orang yang berpacaran atau sudah menikah cuma punya empat sahabat dekat.

Meski demikian, banyak sedikitnya jumlah sahabat yang kamu punya enggak menentukan kebahagiaan kamu. Karena pada dasarnya, kualitas lebih penting ketimbang kuantitas.

Film 'Harry Potter and The Deathly Hallows'. Foto: Harry Potter

Besar kecilnya inner circle kamu dipengaruhi banyak faktor. Seperti kepribadian introvert dan ekstrovert, gender, hingga usia.

Prof. Kelly Campbell dari Universitas California State menyebutkan bahwa orang yang hanya punya satu sahabat bisa sama bahagianya dengan orang yang punya lima, bahkan 10 sahabat dekat.

Harus diakui, usia sangat mempengaruhi perspektif manusia dalam memandang hubungan persahabatan. Orang usia 20-an memandang kuantitas pertemanan lebih penting ketimbang kualitas. Namun orang usia 30-an memiliki pandangan sebaliknya.

Semakin beranjak dewasa, lingkaran pertemanan kamu juga akan menyusut secara alami. Orang cenderung 'memangkas' inner circle-nya dan hanya mempertahankan sahabat yang benar-benar pas di hati.

Hayo, sudah hitung jumlah sahabat yang kamu punya?